Usai Tiga Kali Berhubungan Badan dan Bunuh Janda Beranak 3, Pria Ini Selalu Terbayang Arwah Korban
M (30) Pelaku pembunuhan janda beranak tiga, mengaku selalu terbayang-bayang arwah korban yang dibunuhnya.
TRIBUNJAMBI.COM - M (30) Pelaku pembunuhan janda beranak tiga, mengaku selalu terbayang-bayang arwah korban yang dibunuhnya.
M (30) sendiri hendak melakukan bunuh diri ketika akan ditangkap polisi di Muara Jawa, Kutai Kartanegara , Kalimantan Timur, Sabtu (5/9/2020).
M diketahui membunuh janda beranak 3 di Bontang di satu hotel melati, kawasan Kota Bontang, Kalimantan Timur, Jumat (4/9/2020).
Setelah melakukan pembunuhan, M pun melarikan diri ke luar Kota Bontang. Ketika polisi hendak menyergapnya, M sedang bersiap meneggak racun serangga.
• Soal Ucapan Puan, Calon Gubernur Sumbar Kembalikan Rekomendasi PDI-P, Hasto Beri Sindiran Ini
• 37 Bakal Calon Kepala Daerah Positif Terinfeksi Covid-19, Berasal dari 21 Provinsi di Indonesia
• Lantaran Cemburu Buta, Wanita Paruh Baya Disarami Bensin Lalu Dibakar Hingga Tubuhnya Melepuh
Beruntung nyawanya selamat lantaran polisi lebih dulu menciduknya.
"Pada saat diamankan, pelaku hendak minum baygon (obat nyamuk). Untuk bunuh diri. Tapi dengan kesigapan dan kecepatan, anggota Tim Gabungan itu. tindakan tersebut bisa dicegah," kata Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo didampingi Kasat Reskrim AKP Makhfud Hidayat, Sabtu (5/9/2020).
Ditambahkan Hanifa, awalnya saat menemukan jasad korban di salah satu kamar hotel melati di Jalan KS Tubun, polisi belum mengetahui identitas korban.

"Namun dengan alat Tim Inafis, kami berhasil mengetahui identitas korban. Kemudian lakukan penyelidikan, hingga mengetahui orang terakhir bersama korban. Yang tak lain adalah pelaku," jelasnya.
Pengakuan pelaku
M (30), pria yang membunuh janda beranak 3 di satu hotel melati kawasan Kota Bontang, Kalimantan Timur mengaku menyesal atas perbuatannya.
Kepada Tribunkaltim.co, pelaku mengakui perbuatan telah membunuh wanita yang akan dinikahinya tersebut.
"Saya mengakui. Menyesal terhadap apa yang saya lakukan kepada almarhum korban," katanya.
Ia mengaku awalnya tak ada pikiran untuk menghabisi nyawa kekasihnya di kamar hotel Jalan KS Tubun Bontang, Kalimantan Timur.
• Anda Calon Penerima Bantuan Subsidi Dapat SMS BP Jamsostek? Segera Registrasi Data untuk Dapat BLT!
• Survei LSI, Partisipasi Pemilih Berkurang Ikut Pilkada Saat Situasi Pandemi Covid-19
• Banyak Pekerja Belum Terima Subsidi Gaji dari Pemerintah, Ternyata Ini Alasan dari Menaker
Apa yang ia lakukan spontan, terjadi begitu saja. Lantaran tersinggung dihina korban, usai melakukan hubungan intim.
Ditambah korban menuntut sejumlah uang jujuran kepada dirinya, sementara M belum sanggup memenuhi hal tersebut.