Berita Internasional

Intelijen AS Hina China, Sebut Malu dan Tutupi Jumlah Korban Tentaranya Atas Bentrokan dengan India

Intelijen AS Hina China, Sebut Malu dan Tutupi Jumlah Korban Tentaranya Atas Bentrokan dengan India

Editor: Andreas Eko Prasetyo
PTI
CIA Ketawa, Bagaimana China Mau Lawan Amerika Jika Versus India Saja Sudah Kelimpungan 

TRIBUNJAMBI.COM - Intelijen Amerika Serikat (AS), yaitu Central Intelligence Agency (CIA) melaporkan setidaknya 35 serdadu China mati saat bentrokan dengan India di perbatasan kedua negara tepatnya di Himalaya Barat.

Walau demikian China hingga kini belum mengeluarkan pernyataan jumlah korban di pihak mereka.

CIA menilai China malu mengakui jatuhnya jumlah korban mencapai puluhan di pihaknya.

Mengutip US News, sumber intelijen AS menyebutkan China tidak mengumumkan korban itu karena menganggap korban di antara pasukan mereka sebagai penghinaan bagi angkatan bersenjatanya.

PM India Tantang China, Ogah Damai dan Tegaskan Militernya Siap Sambut Bentrokan Bersenjata Kapanpun

Bupati Batanghari Ajukan Penggantian Sekda

Prakiraan Cuaca di Jambi 19-21 Juni 2020, Berpotensi Hujan Ringan hingga Sedang

Warga Khawatir Kondisi Terburuk, Tiang Listrik Kayu Termakan Usia di Mendahara

Dan mereka belum mengkonfirmasi jumlah tersebut karena takut akan membuat musuh lain semakin berani menurut analisa sumber itu.

Sebelumya India mengkonformasi ada 20 tentara mereka yang tewas akibat perang tanpa senjata api ini.

Kebanyakan yang meninggal akibat luka terkena batu dan pisau.

China dan India belakangan memang sedang dilanda konflik akibat berebut wilayah perbatasan di Himalaya Barat.

BPN Bungo Blokir Puluhan Sertifikat Tanah Sengketa di KM 08

Pasien Virus Corona di Muarojambi Bertambah Lagi, Seorang Remaja Usia 15 Tahun

Militer Negara Bollywood Balas Dendam, Giliran India Kini yang Habisi 43 Tentara China Tanpa Ampun

Serdadu China dan India (foto arsip).
Serdadu China dan India (foto arsip). (GETTY IMAGES via BBC Indonesia)

Kedua tentara bertempur sengit di Lembah Galwan, Ladakh, daerah yang disengketakan di wilayah Kashmir.

Kedua negara berdebat selama beberapa dekade atas wilayah di dataran tinggi yang sebagian besar wilayah tidak berpenghuni.

Tentara kedua negara berhadap-hadapan di banyak titik di sepanjang perbatasan bersama sekitar 3.440 km (2.100 mil).

Konfrontasi pada hari Senin lalu itu terjadi setelah ketegangan meletus dalam beberapa bulan terakhir setelah India membangun jalan baru di Ladakh, di sepanjang Garis Kontrol Aktual yang memisahkan kedua pihak.

Aktris Bollywood Kareena Kapoor Dibully Terkait Kematian Sushant Singh Rajput, Gegara Video Lama Ini

Investor Perlu Tinjau Aset di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Cadangan Emas Berlimpah, Tapi Rakyatnya Melarat, Ini Fakta yang Terjadi di Negara Ini

Camat Alam Barajo Kena Sanksi, Ternyata Masalah Ini Jadi Penyebabnya

China gelar latihan militer
China gelar latihan militer (Burkitt, Janet, CTR, DIMOC JCCC)

Hal itu membuat marah China, yang mengerahkan pasukan dan membangun infrastruktur sendiri di wilayah yang disengketakan.

Kondisi ini membuat tentara kedua negara semakin berdekatan dan meningkatkan risiko bentrokan.

Kedua negara menganggap wilayah perbatasan itu penting secara strategis, ekonomis dan militer. (*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Memanas, Intelijen AS: 35 tentara China tewas saat lawan India, cuma malu mengakuinya"

Artikel Ini Juga Telah Tayang di SOSOK.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved