Berita Internasional
PM India Tantang China, Ogah Damai dan Tegaskan Militernya Siap Sambut Bentrokan Bersenjata Kapanpun
PM India Tantang China, Ogah Damai dan Tegaskan Militernya Siap Sambut Bentrokan Bersenjata Kapanpun
TRIBUNJAMBI.COM - Tidak terimanya pemerintah India atas aksi tentara China yang sampai menewaskan beberapa tentara negaranya.
Namun di sisi lain, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi juga memuji tentara India yang bentrok dengan militer China di perbatasan antar kedua negara.
Modi menyebut tentaranya gagah berani menjaga kedaulatan India dari ancaman China.
Ia juga membakar semangat juang para serdadunya untuk menyambut konflik lebih keras melawan China.
Menurutnya, para tentara yang dipimpin, Kolonel Santosh Babu dan orang-orangnya memang kalah jumlah dengan pasukan China yang menyerang pasukan negara sungai Gangga.
• Warga Khawatir Kondisi Terburuk, Tiang Listrik Kayu Termakan Usia di Mendahara
• Ingat Sunda Empire? Kembali Buat Riuh, Kali Ini di Ruang Persidangan dan Buat Jaksa Terpingkal
• Ini Alasan Kuat Cek Endra Pilih Ratu Munawaroh Sebagai Pendamping, Punya Magnet yang Kuat

Tetapi mereka masih menyerang balik musuh mereka.
Dalam prosesnya, Kolonel Santosh, menurut satu perkiraan oleh tentara, membunuh atau melukai lebih dari 40 tentara Tiongkok termasuk seorang komandan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.
PM Modi memuji keberanian para tentaranya yang luar biasa "Negara akan bangga mengetahui bahwa mereka mati setelah mereka membunuh musuh mereka,” ujar Modi dalam sebuah video konferensi bersama menteri di New Delhi, Rabu (17/6) mengutip Hindustan Times.
Ia menyebutkan para tentara India menginginkan perdamaian tetapi mampu melawan yang sesuai jika diprovokasi.
• Imbas Covid-19, Aktivitas Lalu Lintas Tidak Ramai. Kasus Lakalantas Jauh Menurun
• Militer Negara Bollywood Balas Dendam, Giliran India Kini yang Habisi 43 Tentara China Tanpa Ampun
• Pasien Virus Corona di Muarojambi Bertambah Lagi, Seorang Remaja Usia 15 Tahun

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah mengambil langkah-langkah untuk melindungi kedaulatan India tetapi juga dirancang untuk menyampaikan pesan keras ke Beijing.
India juga selalu mempromosikan perdamaian di antara negara-negara lain termasuk China.
“Saya ingin meyakinkan bangsa bahwa pengorbanan tentara tidak akan sia-sia. Bagi kami, persatuan dan kedaulatan India adalah yang paling penting dan tidak ada yang bisa menghentikan kita dari melindunginya. Seharusnya tidak ada yang meragukan hal ini. India menginginkan perdamaian tetapi mampu menjawab dengan tepat dalam setiap situasi, ” kata PM Modi.
Pernyataan Modi ini jauh dari keinginan perdamaian dengan China. India tampaknya masih marah atas klaim baru China atas Lembah Galwan, Himalaya Barat perbatasan kedua negara.
• Angkutan Batu Bara Beroperasi Siang Hari, Dishub Ajukan Revisi Perda, Izin Perusahaan Bisa Dicabut
• Kabar Terbaru Niat Pemkot Jambi Hutang Ratusan Miliar ke PT SMI
• BPC HIPMI Bungo Akan Gelar Muscab, Penjaringan Calon Ketua Dimulai Tanggal Ini

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh juga menyebutkan hilangnya tentara "sangat mengganggu dan menyakitkan".
“Bangsa ini tidak akan pernah melupakan keberanian dan pengorbanan mereka. Hati saya tertuju pada keluarga prajurit yang jatuh. Bangsa ini berdiri berdampingan dengan mereka di saat yang sulit ini. Kami bangga dengan keberanian dan keberanian para pemberani India, ” ujar menteri pertahanan itu. (*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Tak bahas perdamaian, PM India malah memuji tentaranya berhasil bunuh tentara China"
Artikel Ini Juga Pernah Tayang di SOSOK.ID
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:
IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK: