Polemik di Papua

Cekcok Berujung Maut: Oknum Perwira TNI di Keerom Papua Tembak Juniornya hingga Tewas

Sebuah tragedi mengejutkan mengguncang Kabupaten Keerom, Papua dengan melibatkan prajurit TNI. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
Ilsutrasi senjata api. Prajurit  TNI bernama Praka PM tewas ditembak atasannya sendiri, Kapten Inf J.  

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah tragedi mengejutkan mengguncang Kabupaten Keerom, Papua dengan melibatkan prajurit TNI

Prajurit  bernama Praka PM tewas ditembak atasannya sendiri, Kapten Inf J. 

Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu (7/9/2025) di Kampung Kalimo, Distrik Waris.

Insiden penembakan itu diduga kuat dipicu oleh perselisihan yang memanas di antara keduanya.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian menyebutkan insiden ini bermula dari cekcok antara Kapten Inf J dan Praka PM. 

Meskipun motif perselisihan belum diketahui secara pasti, pelaku, Kapten Inf J, mengaku menembak karena merasa nyawanya terancam.

Menurut keterangan pelaku, ketegangan memuncak saat Praka PM mengejarnya sambil membawa kampak kecil. 

Dalam situasi panik, Kapten Inf J melepaskan dua tembakan peringatan. 

Baca juga: KKB Papua Eksekusi Mati Seorang Banpol di Yahukimo, TPNPB-OPM Tuding Korban Mata-mata Aparat

Baca juga: Belawan Berduka: Tawuran Brutal Tewaskan Remaja 16 Tahun, Warga Hidup dalam Bayang-bayang Kekerasan

Baca juga: Predator Anak Muncul Lagi di Jambi, 2 Bocah Jadi Korban Pencabulan, Sudah Lapor Polisi

Namun, tembakan ketiga yang tragis justru mengenai kepala Praka PM, membuatnya tewas di lokasi kejadian.

Merespons cepat insiden berdarah ini, Polsek Waris yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ipda Mirwan segera mengamankan lokasi. 

Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan keluarga korban untuk meredam potensi konflik dan memastikan situasi tetap kondusif.

Saat ini, Kapten Inf J telah diamankan oleh Polisi Militer Jayapura dan sedang menjalani proses hukum. 
Senjata jenis Sig Sauer P224 yang digunakannya pun disita sebagai barang bukti.

Kapolsek Waris, Ipda Mirwan, menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. 

"Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar, serta menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Polisi Militer," pesan Mirwan.

Tragedi ini menjadi pengingat pahit tentang pentingnya mengendalikan emosi dalam setiap perselisihan, terutama di lingkungan militer yang mengedepankan disiplin dan hierarki. 

Baca juga: Penyebab Alvi Tega Memutilasi Kekasih Jadi 65 Bagian di Kamar Kos Mojokerto

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved