Kisah Militer RI
2 Kapal Fregat Raksasa Akan Didatangkan Indonesia ke Natuna, Untuk Atasi Aksi Slonong Boy China?
2 Kapal Fregat Raksasa Akan Didatangkan Indonesia ke Natuna, Untuk Atasi Aksi Slonong Boy China?
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa kali, perairan Indonesia, khususnya di wilayah perairan Natuna sering dimasuki kapal asing.
Wilayah perairan Natuna hingga kini masih kerap mengalami konflik dengan sejumlah negara.
Terbaru Konflik tersebut datang dari negara seberang yaitu China yang ngotot mau ngakuisisi wilayah Laut China Selatan.
Tak jarang aksi slonong boy pihak militer China membuat Indonesia pasang kuda-kuda perang.
• Kantor ULP Sarolangun Tunggu Rekomendasi Dirjen Imigrasi Kemenkumham
• Awal Korupsi Pembangunan Auditorium UIN STS Jambi Terbongkar di Persidangan
• Ini Keutamaan Membaca Surat Yasin di Malam Jumat serta Bacaannya Dalam Bahasa Latin serta Arab
Ya siapa yang tak gentar, China mengerahkan Fregat Jiangkai II Class beberapa waktu lalu di Natuna Utara.
Sebenarnya Indonesia sudah punya Martadinata Class untuk mengimbangi Jiangkai II.
Namun saat itu Martadinata Class belum sepenuhnya beroperasi 100 persen dan sebagai gantinya dikerahkan Korvet KRI Usman Harun di Natuna Utara.
• Kejari Kembali Eksekusi Tiga Napi ke Lapas Kelas II B Batanghari
• Menguak 5 Manfaat Puasa Bagi Tubuh serta Tersedia Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Bagi Umat Muslim
• Proyek Tol Trans Sumatera Jambi-Rengat Lanjut, Dirjen Binamarga Serahkan Dokumen Ini
Maka pihak TNI merasa perlu menambah kekuatan laut di Natuna Utara.
Gayung bersambut, Indonesia kini bakal punya dua kapal fregat kelas gahar dari Denmark, yakni Iver Huitfeldt class.
Laporan navalnews.com, Selasa (16/6/2020) mengatakan jika Indonesia kekurangan kapal Ocean Going untuk mengimbangi agresivitas China di Natuna Utara.
Maka Kementerian Pertahanan mencanangkan pembuatan fregat baru untuk menjaga Natuna agar lebih aman dari gangguan asing.
Pada Maret 2020 PT PAL Indonesia ditugaskan untuk mengembangkan desain untuk 2 kapal selama 5 tahun seharga USD720 juta (Rp1,1 triliun) bekerja sama dengan Denmark tentunya untuk membuatkan kapal fregat bagi TNI AL.
• Kabar Mengejutkan dari Pelawak Miing Bagito Kini, Terbaring Lemah di RS, Sang Adik Ungkap Kondisinya
• Kapolri Diam-diam Incar Pejabat yang Makan Duit Penanganan Covid-19, Sudah Bentuk Satgas Khusus
• Pemkot Jambi Segera Salurkan Bantuan Jaring Pengaman Sosial Tahap Empat
Denmark sendiri nantinya akan diwakili oleh galangan kapalnya Odense Maritime Technology (OMT) yang akan melakukan Transfer of Technology kepada PT PAL Indonesia.
Bahkan Direktur Pelaksana Tim Angkatan Laut Denmark dan mantan Kepala Angkatan Laut Denmark Laksamana Muda (Purn) Nils Wang mengatakan Indonesia sudah menunjukkan minat kuat untuk akuisisi Iver Huitfeldt class.
• Ribut Dana BLT, Ratusan Warga Seling Kembali Demo Kades: Fasilitas Kantor Desa Hancur
• BREAKING NEWS Pedagang Pasar di Sarolangun Positif Corona
• Pihak Pelaksana Kartu Prakerja Menjawab Soal Jadwal Pencairan Insentif serta Dibukanya Gelombang 4
"Namun, saya tidak dapat mengomentari pertanyaan spesifik Anda," ujar Nils seperti dikutip dari Naval News.