PEMBUNUHAN
Misteri Wanita yang Dikubur di Belakang Rumah Tukang Roti Mulai Tersingkap, Disiksa Hingga Tewas
Meski telah dilakukan autopsi, mayat wanita yang dikuburkan di belakang rumah tukang roti masih terungkap tuntas, terutama belum ketahuan identitasnya
TRIBUNJAMBI.COM, BOGOR - Meski telah dilakukan autopsi, mayat wanita yang dikuburkan di belakang rumah tukang roti masih terungkap tuntas, terutama belum ketahuan identitasnya.
Yang diketahui, tukang roti berinisial AA (37) adalah pelaku pembunuhan wanita yang diperkirakan berusia 25 tahun itu.
Pembunuhan dilakukan secara keji dalam bentuk penyiksaan fisik hingga akhirnya wanita tersebut meninggal dunia.

• Agar Tak Tertipu, Ini Cara Bedakan Daging Sapi dan Daging Babi, Mulai Warna hingga Serat
• Inilah 10 Youtuber Indonesia dengan Penghasilan Terbanyak, Ada yang Capai Rp 7 Miliar Per Bulan
• VIDEO Viral Penampakan Barang Mahal Setelah Mal Ditutup 2 Bulan Karena Corona, Banyak yang Berjamur
SM pun kabur melalui atap plafon rumah kontrakannya dan melapor ke polisi.
SM pun buka mulut jika dirinya dianyaa dan ada mayat yang terkubur di rumahnya akibat ulah sang suami.
Mayat berjenis kelamin perempuan itu sudah digali dari rumah kontrakan itu dan dilakukan otopsi oleh aparat kepolisian.
• Uji Coba Rudal Korea Utara Dibalas Siaran K-Pop Volume Tinggi, Kim Jong Un Stress? Ini Responnya
Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan berdasarkan hasil visum tim forensik RS Polri, jasad perempuan yang diperkirakan berusia 25 tahun ini telah mengalami pembusukan lanjut sehingga hanya menyisakan tulang belulang.
Dari hasil outopsi, ditemukan pendarahan di bagian kepala jasad wanita tersebut.
Menurut polisi, pendarahan itu diduga bekas benturan benda tumpul.
"Janazah telah membusuk, tersisa tulang belulang dan jaringan lunak yang sudah mencair.
"Sedangkan hasil outopsi ditemukan resapan darah pada tulang pelipis kiri dan pendarahan pada otak bagian kiri," kata AKP Ita Puspita Lena ketika dihubungi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Senin (11/5/2020).
• Drastis! Dari 1 Keluarga di Sungai Penuh Positif s/d Wali Kota AJB Risau Ruang Isolasi Penuh
Sementara itu, Kapolsek Parungpanjang Kompol Nundun Radiaman menjelaskan mayat yang terkubur itu diduga korban penganiayaaan.
Menurutnya, perempuan yang belum diketahui identitasnya itu diduga tewas setelah diinjak kepalanya oleh pelaku AA dan kemudian tewas secara perlahan.

"Pelaku dengan sengaja menginjakan kakinya ke kepala korban sehingga ada benturan yang cukup keras mengakibatkan tidak sadarkan diri namun belum meninggal. Tapi selang beberapa hari, ternyata korban sudah meninggal dunia," kata Nundun Radiaman.
Meski begitu, polisi masih mendalami kasus temuan jasad wanita ini lebih lanjut.
• Jumlah Postif dan PDP Covid-19 Terus Meningkat, Kapolda Sebut Masyarakat Jambi Belum Disiplin