Drastis! Dari 1 Keluarga di Sungai Penuh Positif s/d Wali Kota AJB Risau Ruang Isolasi Penuh
"Masyarakat di sini sudah resah. Satu keluarga disini, tepatnya di Dusun Batu Lumut Desa Aur Duri positif rapid tes," ujar salah seorang warga.
TRIBUNJAMBI.COM, SUNGAIPENUH - Ruang isolasi di RSUD MHA Thalib Kerinci sudah penuh, sementara pasien Covid-19 terus bertambah.
Kondisi itu membuat Wali Kota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri (AJB) risau.
AJB yang merupakan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sungai Penuh turun ke lapangan, Senin (11/5).
Didampingi Kapolres AKBP Heru Ekwanto, Dandim 0417 Letkol CZI Fitriadi, Plh Sekda Alpian, AJB menyusuri Pasar Tanjung Bajure.
Mereka menemui warga. ( virus corona di Sungai Penuh )
• Anggota DPRD Tawarkan Uang Damai Rp 1 Miliar untuk Korban Pencabulan, Diberi 500 Juta Tapi Ditolak
• Kisah Teguh Imanullah, Mahasiswa Jambi di Rusia Memberikan Tumpangan Sesama Muslim
• Ikan Jenis Baru Muncul dI Danau Toba, Bikin Nelayan Resah Karena Sering Jadi Predator Ikan Mujahir.
Rombongan itu melintasi jalur-jalur padat, termasuk gang sempit di kawasan pusat Kota Sungai Penuh.
Wako AJB merasa tidak cukup lagi hanya sekedar imbauan, masyarakat harus diingatkan secara langsung.
Maka dari itu, AJB berinisiatif turun langsung ke pusat pasar, membagi-bagikan masker ke pedagang, para pembeli dan tukang ojek.
Sembari memberi pengertian dan pemahaman secara langsung kepada warga untuk tidak mengabaikan Covid-19.
"Pakai maskernya, kalau sudah sakit nanti susah," tegas Wako AJB kepada pedagang yang didapatinya tidak memakai masker.
Di sisi lain, penyemprotan disinfektan juga dilakukan Pemkot Sungai Penuh.
Armada damkar dikerahkan untuk menyemprot sejumlah titik strategis dalam Kota Sungai Penuh.
Peningkatan cepat
Pasien positif virus corona di Sungai Penuh, beberapa hari ini mengelami peningkatan.
Hal itu membuat ruang isolasi di RSUD MHA Thalib Kerinci yang disiapkan sudah penuh.