Unik

Uji Coba Rudal Korea Utara Dibalas Siaran K-Pop Volume Tinggi, Kim Jong Un Stress? Ini Responnya

Uji cob rudal balistik Korae Utara Dibalas Musik K-Pop dengan Speaker Besar.

Editor: rida
Grid.ID
Speaker raksasa alat propaganda Korsel 

TRIBUNJAMBI.COM - Perang tidak akan selesai dengan pertumpahan darah. Kadan butuh kreativitas untuk  melawan tanpa kekerasan, termasuk yang diakukan Korea Selatan pada Korea Utara ini.

Bukan hal yang mengherankan jika Korea Utara kerap meluncurkan rudal-rudalnya, dengan dalih latihan militer.

Di tengah pandemi virus corona saja, Korut dilaporkan beberapa kali meluncurkan rudal balistik ke laut dalam rangka latihan militer.

Korea Selatan menganggap tindakan Korut tersebut sebagai "tidak pantas" di tengah pandemi global virus corona.

Di lain waktu, Korea Selatan bereaksi lebih tegas terhadap tindakan Korut.

Baca Juga:

Trending Topik Tagar Menuju 15 Mei, Ada Apa? THR PNS TNI Polri Bakal Cair? Berapa Besarannya?

Yakni pada tahun 2016, ketika Korut kembali menguji coba ledakan bom nuklirnya.

Militer Korsel yang dibuat makin ketar-ketir langsung membalasnya dengan mengerahkan ‘peralatan militer’ berupa rangkaian speaker raksasa.

Rangkaian speaker dalam jumlah besar itu ditempatkan di bangunan khusus di zona demiliterisasi Panmunjom dan menghadap langsung ke wilayah Korut.

Tujuan utama penempatan speaker raksasa sebagai alat propaganda perang urat saraf itu adalah untuk menyerang Korut dengan menyiarkan musik K-pop, memberikan informasi perkembangan Korsel yang makin makmur dibanding Korut, dan menyiarkan kondisi serta situasi cuaca.

Baca Juga:

Apa Beda THR dan Gaji ke-13? THR Lebaran Cair Pekan Ini, Berapa Besarannya?

Dengan suara speaker raksasa yang demikian keras dan lokasinya berada di atas bukit, suara spekaer propaganda bisa itu di dengar di wilayah Korut hingga puluhan kilometer jaraknya.

Meskipun materi dari siaran speaker raksasa yang selalu dijaga ketat pasukan Korsel itu sebenarnya bukan merupakan olok-olok terhadap Korut, Kim Jong Un sempat dibuat gusar dan stress.

Baca Juga:

Maudy Ayunda Jomblo Setelah Putus dari Arsyah Rasyid, Meski Cantik Tapi Tak Punya Pacar saat SMA

Tapi setelah Korut pada bulan April 2018 secara tiba-tiba menyatakan akan membekukan program nuklir dan uji coba peluncuran rudal balistiknya serta bersedia melakukan perundingan damai dengan Korsel, serangan propaganda menggunakan speaker raksasa pun dihentikan.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved