Berita Nasional

Tragis, Demi Cari Sinyal Untuk Tugas Kuliah Online, Mahasiswa Unhas Tewas Jatuh dari Menara Masjid

Tragis, Demi Cari Sinyal Untuk Tugas Kuliah Online, Mahasiswa Unhas Tewas Jatuh dari Menara Masjid

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Dok Pribadi Keluarga
Almarhum Rudi Salam semasa hidup. Mahasiswa Unhas asal sinjai ini tewas setelah jatuh dari menara masjid saat cari sinyal internet demi tugas kuliah online. 

TRIBUNJAMBI.COM, SINJAI - Sungguh tragis apa yang dialami seorang mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar bernama Rudi Salam ini.

Ia dikabarkan tewas seteah terjatuh dari menara masjid di kampung halamannya.

Rudi Salam asal Tana Ejaya, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya setelah memanjat di menara masjid dan terjatuh.

Dia memanjat menara masjid untuk mencari sinyal internet.

Sebab di kampung halaman Rudi Salam masih sangat sulit didapatkan jaringan internet seluler.

Termasuk di sejumlah daerah di Kabupaten Sinjai.

"Dia memanjat mencari jaringan internet seluler dan tidak sengaja menginjak tripleks dan balok rapuh di atas menara itu sehingga terjatuh dan meninggal dunia," kata kerabat Rudi, Sharny, Jumat (8/5/2020).

Dijelaskan bahwa Rudi Salam naik di menara masjid tersebut mencari jaringan telepon seluler untuk mengerjakan tugas kuliahnya di Unhas.

Rudi Salam tewas pada Rabu (6/5/2020) malam.

Gubernur Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim di Panti Asuhan Baiturahman

Kumpulan Doa Agama Islam Agar Sembuh dari Penyakit, Minta Rezeki Lancar, Minta Jodoh dan Doa Makan

Waspada Air Sungai Batanghari Meluap, 2 Orang Warga Jambi Dilaporkan Terseret Arus dan Tenggelam

Informasi yang diperoleh dari keluarga Rudi Salam bahwa ungkapan duka juga sudah disampaikan oleh Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu.

" Innallillahi Wainna Ilahi Rojiun. Ya Allah, semoga almarhum husnul khatimah karena wafat sedang ikhtiar untuk kebaikan," kata Sharny menirukan perkataan Prof Dwia Tina Pulubuhu kepada keluarga almarhum Rudi Salam Sharny kepada TribunSinjai.Com. 

Ada Jalan 10 KM demi sinyal

Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi penduduk jutaan orang di segala penjuru dunia.

Jutaan orang meninggal akibat dampak dari pendemi corona virus disease (Covid-19) ini.

Tidak hanya berdampak pada kematian, tetapi juga kepada sosial, budaya dan ekonomi.

Di Indonesia, sejak wabah covid-19 mulai merebak, pemerintah mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah, perkantoran dan termasuk perkuliahan.

Pemerintah Kucurkan Anggaran Rp150 T, Pulihkan Ekonomi Nasional atas Dampak Covid-19

Kapolres Tanjab Barat Ingatkan Gugus Tugas, Jangan Sampai Ada Unsur Korupsi

Bocah 6 Tahun di Mersam Hanyut Terseret Arus dan Tenggelam di Sungai Batanghari

Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad Mengenai Apa Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Simak di Sini

Namun libur yang dimaksud tak berarti bahwa pelajar, mahasiswa dan pekerja kantoran serta pegawai libur total di rumah.

Misalnya perkuliahan yang mejadi wajib dilakukan di rumah secara online, oleh beberapa universitas.

Seperti yang dialami kebanyakan mahasiswa di Mamasa, Sulawesi Barat yang kuliah di Makassar, Sulawesi Selatan.

Salah Satunya Anita (20), mahasiswi STIE YPUP Makassar, Sulawesi Selatan asal Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar).

Di STIE YPUP, Anita menjalani perkuliahan di pertengahan semester 4, Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi.

Anita mahasiswa di Kecamatan Nosu bersama rekannya mengikuti kuliah online.
Anita mahasiswa di Kecamatan Nosu bersama rekannya mengikuti kuliah online. (Semuel/Tribunmamasa.com)

Sejak kurang lebih dua bulan lalu, Anita terpaksa naik dan turun gunung demi mengikuti perkuliahan dari kampusnya secara online.

Sejak Covid-19 mulai merebak dan seakan menjadi momok bagi masyarakat, kampusnya memutuskan untuk kuliah secara online, Anita pun memilih pulang kampung.

Namun minimnya fasilitas internet di tempat tinggalnya, memaksa Anita harus menempuh perjalanan 20 kilo meter setiap pagi (pergi dan pulang), untuk mengikuti kuliah online di atas gunung.

Anita menuturkan, jarak dari Desa Batu Papan Kecamatan Nosu tempat ia tinggal ke Pasapa' Pana', gunung tempat mencari jaringan internet sekitar 10 km.

Menurut Anita, hampir setiap hari di waktu pagi, belasan hingga puluhan mahasiswa dari berbagai desa di Nosu menjalani perkuliahan online di perbatasan Kecamatan Pana'na dan Nosu itu.

Agar terlindung dari terik mata hari dan derasnya hujan, mereka mendirikan pondok sementara, terbuat dari dari tangkai kayu dan diatapi dengan daun pepohonan.

Dipastikan 7 Kepala OPD di Pemprov Jambi Tetap Kosong, Tidak Ada Lelang Jabatan Tahun 2020 Ini

Suka Dianggap Remeh, Ternyata Cukup Dua Sendok Jus Buah Ini Ampuh Tangkal Penyakit Hipertensi

YouTuber Ferdian Paleka Kena Prank Polisi, Begini Reaksinya Saat Ditangkap di Ruas Tol, Netizen Lega

"Kita bikin pondok, ada juga yang berteduh di bawah pohon rindang. Kalau hujan kita dirikan tenda," ujar Anita kepada Tribunmamasa.com, via WhatsApp Selasa (5/4/2020) pagi tadi.

Menjadi kendala bagi puluhan mahasiswa ini karena koneksi jaringan yang lambat, sehingga kadang tidak bisa terhubung dengan aplikasi kuliah online.

"Jaringannya ini dari Bittuang, Kabupaten Tana Toraja jadi susah tersambung ke Zoom," katanya.

Anak dari bapak Simon dan Ibu Sae ini mengaku terpaksa melakukan itu di tengah keterbatasan jaringan untuk megggapai cita-cita menjadi seorang sarjana.

"Kalau tidak seperti ini mau bagaimana lagi, dari pada nilainya error mending ikut naik turun gunung," katanya.

Ia berharap agar kelak pemerintah Kabupaten Mamasa bisa menyediakan jaringan internet di tempat tinggalnya di Kecamatan Nosu.(*)

Dipastikan 7 Kepala OPD di Pemprov Jambi Tetap Kosong, Tidak Ada Lelang Jabatan Tahun 2020 Ini

Suka Dianggap Remeh, Ternyata Cukup Dua Sendok Jus Buah Ini Ampuh Tangkal Penyakit Hipertensi

Curah Hujan Tinggi, 14 Rumah di Kota Jambi Terendam Banjir, Dua KK di Evakuasi

YouTuber Ferdian Paleka Kena Prank Polisi, Begini Reaksinya Saat Ditangkap di Ruas Tol, Netizen Lega

3 PDP di Tanjab Barat di Rawat di RS Merlung, Satu Diantaranya Santri Asal Temboro

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Cari Sinyal Demi Tugas Kuliah Online, Mahasiswa Unhas Asal Sinjai Tewas Jatuh dari Menara Masjid

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved