Berita Jambi

Dipastikan 7 Kepala OPD di Pemprov Jambi Tetap Kosong, Tidak Ada Lelang Jabatan Tahun 2020 Ini

Posisi tujuh jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Jambi yang masih kosong, tahun ini dipastikan tidak terisi.

Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
tribunjambi/tommykurniawan
Ilustrasi. Pelantikan lelang jabatan beberapa waktu lalu 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Posisi tujuh jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemprov Jambi yang masih kosong, tahun ini dipastikan tidak terisi.

Hal ini karena lelang jabatan Kepala OPD tahun 2020 dihapus dari kegiatan.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, Pahari menyebutkan, anggaran lelang kepala OPD ini di realokasikan untuk penanganan Covid19.

"Tahun ini tak ada, karena anggaran terserap ke refocusing," jelas Pahari, Jumat (8/5/2020).

Tertunda Wabah Covid-19, Lelang Jabatan Sekda Provinsi Jambi Akan Dilanjutkan Via Video Conferrence

Sejarah Asal Mula Nama Thehok, dari Nama Tjoe The Hok Warga Tionghoa yang Datang ke Jambi Pada 1890

Ditegaskannya, dengan tidak adanya lelang ini maka jabatan yang kosong masih tetap akan diemban oleh Pelaksana tugas (Plt). 

Untuk proses lelang sendiri, Pahari mengakui belum sempat diajukan sebelumnya. Ini karena belum ada rekomendasi dari KASN.

"Tahun ini tak ada lelang kepala OPD," jelasnya.

BREAKING NEWS PDP di Tanjab Barat Bertambah Tiga Orang, Dirawat di Rumah Sakit Merlung

Dianggap Gagal Tangani Virus Corona, Presiden Brazil Langsung Copot Jabatan Menteri Kesehatan

Diterangkannya, untuk jabatan Kepala OPD yang dipastikan takkan dilelang seperti Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian Daerah, Satpol PP,Disperindag, Disbudpar, Biro Umum, dan Biro Kesramas.

Ini bahkan akan bertambah lagi, dimana jabatan Kepala Dinas Kesehatan akan memasuki masa pensiun pada Juni 2020 ini.

Padahal sebelumnya,untuk lelang kepala OPD atau jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama ini dianggarkan Rp300 juta. Namun dengan kejadian ini semuanya terpaksa gagal dilaksanakan.

Sementara untuk lelang sekda sendiri, Pahari menjelaskan tetap dilaksanakan.

Tahapan yang akan dilakukan adalah assesmen (penilaian teknis) yang direncanakan akan dilakukan melalu video conferrence atau online.

"Sejauh ini kita masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian, usulan sudah diajukan namun jawaban pelaksananaan lelang belum dijawab kementerian," pungkasnya.(Tribunjambi.com/Zulkifli)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved