Virus Corona
Sebelum Meninggal, Pasien Corona di Batam Sempat Ikut Bagi Sembako dan Salat Tarawih ke Masjid
Pemkot Batam merilis warga Batam yang terkonfirmasi positif corona atau Covid-19.
TRIBUNJAMBI.COM, BATAM – Pemkot Batam merilis warga Batam yang terkonfirmasi positif corona atau Covid-19.
Warga yang dinyatakan postif corona tersebut ternyata sempat melakukan interaksi dengan masyarakat di Batam.
Mulai dari membagikan sembako hingga Sholat Tarawih di salah satu wilayah di Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Wali Kota Batam yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, HM Rudi mengatakan, kasus terbaru di Batam ini adalah seorang laki-laki berinisial DD berusia 57 tahun.
• Tambah Kasus Baru, Ini Identitas Warga Kota Jambi yang Positif Covid-19
• 3 Kakak Beradik dan 1 Ponakan Ditemukan Tewas di Hutan, Polisi Duga Pembunuhnya Masih Keluarga
Ia adalah pekerja swasta dan tinggal di kawasan Perumahan Bengkong, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam.
“Kasus ini merupakan kasus 035 untuk Batam dan kasus 069 untuk Kepri,” kata Rudi melalui keterangan tertulis, Selasa (05/05/2020).
Dijelaskan Rudi, kasus 035 Batam ini pada hari Jumat (01/05/2020) masuk IGD RS Swasta di kawasan Batram Centre karena mengalami keluhan demam yang naik turun, batuk kering, lidah terasa pahit dan sesak napas disertai nafsu makan yang berkurang.
• Imbas Pandemi Virus Corona Terhadap Ekonomi Masyarakat, Perceraian di Batam Meningkat 490 Kasus
• Nasib Bus Asal Jambi Ini, Dipaksa Untuk Putar Balik saat Tiba di Mangkang, Semarang
Kasus 035 mengaku sebelumnya pernah dirawat di salah satu rumah sakit di kawasan Lubuk Baja pada tanggal 28 April 2020 dengan keluhan yang sama dan berstatus PDP.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan RDT, hasilnya nonreaktif.
“Mengingat kondisinya terasa membaik, kemudian tanggal 30 April 2020 pasien pulang ke rumahnya atas permintaan sendiri untuk melakukan karantina mandiri,” jelas Rudi.
Berdasarkan hasil anamnesa yang dilakukan di IGD di rumah sakit ini serta melihat kondisinya tersebut, pasien itu selanjutnya dirawat di ruang isolasi dan menjalani pemeriksaan Diagnostic Rontgen Thorak yang hasilnya dinyatakan pneumonia, DD atau kongestif pulmonum dan kardiomelagi.
• Akibat Virus Corona Pembangunan Jembatan Penghubung Nipah Panjang-Sadu Tertunda
• Bakal Dapat Rp200 Ribu Beli Kuota Internet untuk Mengajar, Khusus Guru Sekolah Swasta di Jakarta
Kasus 035 juga menjalani pemeriksaan swab tenggorokan.
Selama dalam perawatan, kondisi pasien semakin memburuk dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada hari Sabtu (02/05/2020) sekira pukul 3.10 WIB dini hari.
Jenazah almarhum dipulasara sesuai protokol Covid-19.
Banyak aktivitas di luar
