Kisah Militer RI
Siapa Sebenarnya Sosok dr Iswanto? Dijuluki 'Dokter Gila' yang Mau Bergabung dengan Satuan Kopaska
Siapa Sebenarnya Sosok dr Iswanto? Dijuluki 'Dokter Gila' yang Mau Bergabung dengan Satuan Kopaska
Setelah menjadi perwira TNI AL, Iswanto juga mulai mengenal sosok Pahlawan Nasional John Lie. "TNI AL itu sangat terbuka, tanpa melihat latar belakang seseorang," ucapnya.
Babak Belur, Maling Satroni Rumah Satuan Elit Kopaska, Bukan Dapat Untung Malah Meregang Nyawa
Kisah satu ini nyata, terjadi di Surabaya. Bukan cerita baru, namun dari cerita ini menegaskan bahwa jangan cari masalah dengan pasukan elit Indonesia.
Salah satunya pasukan elite TNI AL yang harus kedatangan 'tamu' tidak di undang ke rumahnya, ya dia merupakan seorang maling.
Komplotan maling ini nampaknya salah memilih sasarannya dalam menjalankan aksi.
Hal itu berujung jadi sebuah kesialan untuk komplottan maling tersebut, rumah siapakah yang disatroni mereka.
Maling kadang tak pandang mangsa, ada sasaran empuk, lengah langsung sabet, namun kali ini ia kena batunya, mencuri di “kandang Macan”.
• Catat Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2020 dari Muhammadiyah, Juga Ada untuk Kota Jambi
• Kiesha Alvaro, Putra Pasha Ungu Tumbuh Jadi Remaja Ganteng, Siapa Sangka Punya Pacar yang Cantik
• Promo Bank Mandiri Selama Ramadan, Ajak Merchant Berbasis Konsumen Besar
• Kabar Gembira, PPK Kota Jambi Sudah Bisa Terima Honor Mulai Senin 20 April 2020
• FIFGROUP Jambi Salurkan 495 Paket Sembako untuk Warga dan Karyawan Terdampak Corona
Apes, pasalnya ia menjalankan aksinya di rumah anggota tentara yang memiliki kualifikasi pasukan khusus TNI AL, Kopaska yang tinggal dikawasan Jl. Simorejo,Simomulyo, Surabaya dini hari tadi Rabu, (5/7).
Demi melindungi dirinya dari ancaman pelaku pencurian dan kekerasan yang terjadi dirumahnya, Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo dengan terpaksa melepaskan tembakan kearah para pencuri hingga mengakibatkan salah seorang pencuri meninggal dunia
Menurut Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) Letkol Laut (PM) Khoirul menegaskan bahwa kasus tersebut tengah ditangani dan ditindaklanjuti oleh Pomal Lantamal V dan Polsek Sukomanunggal, Surabaya.
Kronologis kejadian berawal pada hari Rabu sekitar pukul 01.10 WIB, rumah Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo yang jabatan sehari-hari Perwira Operasi Pengajaran Sekolah Komando Pasukan Katak (Sekopaska) Kodiklatal didatangi 3 orang dengan menggunakan 2 sepeda motor.

Kemudian 2 orang dari mereka membongkar pagar rumah sedangkan yang seorang bertugas mengamati lingkungan sekitar perumahan tersebut.
Pencuri berhasil membawa keluar motor jenis Honda Beat milik prajurit AL tersebut dari garasi, mendengar suara gaduh di garasi rumahnya, Mayor Laut Tunggul keluar dari lantai dua sambil membawa senjata.
Melihat kendaraanya dicuri dari garasi dengan spontan Mayor Tunggul memberikan tembakan peringatan.
Namun salah satu dari 3 pencuri tersebut mengeluarkan pistol dari balik jaketnya, dengan terpaksa perwira TNI AL itu mengarahkan tembakan kearah salah satu pelaku untuk melindungi diri mengingat salah satu pelaku membawa senjata api berjenis pistol.
• Musim Hujan, Jalan Menuju Batang Asai, Sarolangun Hancur dan Berlumpur
• Update Perkembangan Kasus Corona Provinsi Jambi Minggu 19 April 2020, PDP Bertambah 9 Orang
• Alat Pendeteksi Longsor di Desa Batu Hampar, Kerinci tak Berfungsi, Warga : Untung tidak Ada Korban
• Tanpa Gejala, Hasil Rapid Test 4 Warga Kuala Tungkal Dinyatakan Positif, Kini Diisolasi
• Pernah Rusak, Kini Begini Wujud Makam Uje yang Terbuat dari Batu Granit Italia Seharga Rp 150 Juta
Pencuri yang beraksi di rumah anggota Kopaska TNI AL (Dispenal)
Akibat tembakan tersebut, pelaku pencurian melarikan diri dan akhirnya diketahui meninggal dunia setelah lari lebih kurang sejauh 70 meter, pada upaya pelariannya, pelaku tersebut sempat juga dipukul warga sekitar perumahan menggunakan batu bata.