Virus Corona

Kagetnya Peneliti Usai Otopsi Jasad Pasien Corona, Tak Lukai Paru-paru Saja, Tapi Juga Organ Ini

Kagetnya Peneliti Usai Otopsi Jasad Pasien Corona, Tak Lukai Paru-paru Saja, Tapi Juga Organ Ini

Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist
Ilustrasi Ilmuwan tangani pasien corona 

Kagetnya Peneliti Usai Otopsi Jasad Pasien Corona, Tak Lukai Paru-paru Saja, Tapi Juga Organ Ini

TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia sudah darurat covid-19, pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona dan mengidap Covid-19 terus bertambah.

Dikutip dari Kompas, hingga Selasa (24/3/2020) sore ini, total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia.

Angka ini bertambah 107 pasien dari data yang dirilis kemarin.

Covid-19 Sudah Buat Gaduh Dunia, Ini Jawaban Ahli Soal Kapan Virus Corona Itu Bakal Berakhir

Nasib Ratu Elizabeth II, Usai Pangeran Charles Positif Terinfeksi Corona, Pihak Istana Lakukan Ini

Pangeran Charles Dinyatakan Positif Terinfeksi Corona, Sebelumnya Pangeran Monaco Positif Covid-19

Hal ini diungkap juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, berdasarkan data yang diterima pemerintah sejak Senin (23/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa siang ini pukul 12.00 WIB.

"Ada penambahan kasus baru 107 orang sehingga totalnya ada 686 orang," ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.

Yuri memaparkan bahwa hingga saat ini pemerintah menyebutkan bahwa total ada 30 pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang.

Utamakan Pencegahan, Cara Cek Endra Tangani Covid-19 di Sarolangun

Sangarnya TNI AU dengan Dua Skuadron Su-35 dan F-16 Viper, Sosok Ini Bongkar Mesin Perang Indonesia

Unggul di Empat Kabupaten, Duet Fachrori-Safrial Tembus Angka 32 Persen

Selain itu, ada 55 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan mengidap Covid-19.

Pemerintah menyatakan bahwa kasus Covid-19 kini sudah menyebar di 24 provinsi.

Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada dua provinsi yang memiliki kasus perdana, yaitu Nusa Tenggara Barat dan Sumatera Selatan.

Terlepas dari berita tersebut, dikutip dari Intisari, peneliti China telah melakukan otopsi untuk mengetahui bagian dalam tubuh korban yang meninggal akibat virus corona.

Bacaan Niat Salat Jenazah Ghaib & Tata Caranya, Doa untuk Almarhum Ibu Jokowi, Lengkap Sama Artinya

Kumpulkan Donasi Rp1 Miliar, Raffi Ahmad Ingin Salurkan Bantuan untuk 10 Rumah Sakit Jogja-Solo

Menginspirasi, Aksi Budhi Hermanto Gandeng Penjahit Rumahan Memproduksi APD Untuk Tenaga Medis

Hasilnya pun mengejutkan, ilmuwan temukan hal-hal yang selama ini belum pernah kita ketahui.

Laporan yang diterbitkan oleh jurnal media Inggris, The Lancet ini berdasarkan otopsi yang dilakukan para ahli dari Pusat Medis Kelima Rumah Sakit Umum, Tentara Pembebasan Rakyat di Beijing.

Mereka memperoleh sampel biopsi dan otopsi, dari seorang pria berusia 50 tahun yang meninggal akhir Januari lalu akibat virus corona.

Hasilnya ilmuwan temukan situasi yang mirip dengan wabah SARS, penyakit yang pernah menyerang China Selatan tahun 2002-2003.

Nasib Ratu Elizabeth II, Usai Pangeran Charles Positif Terinfeksi Corona, Pihak Istana Lakukan Ini

Covid-19 Sudah Buat Gaduh Dunia, Ini Jawaban Ahli Soal Kapan Virus Corona Itu Bakal Berakhir

Sekwan Meninggal, Dinkes Imbau Anggota DPRD Muarojambi untuk Isolasi Diri

Halaman
123
Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved