Pangeran Charles Dinyatakan Positif Terinfeksi Corona, Sebelumnya Pangeran Monaco Positif Covid-19

Pangeran Charles Dinyatakan Positif Terinfeksi Corona, Sebelumnya Pangeran Monaco Positif Covid-19

TRIBUNJAMBI.COM - Dunia yang saat ini dihantui oleh pandemi wabah corona sungguh menjadi momok menakutkan.

Bulan warga biasa, artis, pejabat bahkan seorang raja terjangkit virus asal Wuhan, China ini.

Setelah Pangeran Albert II dari Monaco menjadi pemimpin kerajaan pertama yang positif COVID-19, kini dikabarkan Pangeran Charles positif juga terinfeksi virus corona.

Kabar pria berusia 71 tahun itu dikonfirmasi oleh Clarence House melalui sebuah pernyataan tertulis.

Charles yang dikabarkan hanya menunjukkan gejala ringan kini mengisolasi diri di Skotlandia bersama the Duchess of Cornwall, Camilla, yang telah dites negatif virus corona.

Tes dilakukan sesuai saran pemerintah dan medis.

"The Prince of Wales terbukti positif mengidap virus corona," kata pernyataan itu.

"Dia menunjukkan gejala-gejala ringan tetapi tetap dalam kondisi sehat dan telah bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasa."

Keterangan tersebut juga menjelaskan bahwa tes dilakukan oleh National Health Service di Aberdeenshire, di mana mereka memenuhi kriteria yang diperlukan untuk pengujian.

Namun, tidak dapat dipastikan dari siapa Charles tertular virus tersebut karena ia banyak terlibat dalam acara publik selama beberapa pekan terakhir.

• Sebelum Sang Ibu Meninggal Dunia, Presiden Jokowi Sempat Menghubungi Keluarganya di Solo

• Aspal Karet di Jambi Belum Akan Diuji Tahun Ini, Fauzi: Mei Nanti Kami Sampaikan Evaluasinya

• Kisah Cinta Jokowi & Iriana Dibongkar Teman Kuliah Sang Presiden, Rahasiakan Sang Pacar Pada Sahabat

• Begini Isi Telepon Terakhir Jokowi ke Keluarga Solo Sebelum Ibunda Meninggal Dunia, Tanya Hal Ini

• Ungkap Sosok Ibunda, Adik Presiden Jokowi: Kalau Ibu bilang Tidak, Kita ndak Berani Membantah

Acara publik terakhir Pangeran Charles adalah resepsi dan makan malam dalam rangka bantuan upaya bantuan kebakaran hutan Australia pada 12 Maret lalu yang berlangsung di Mansion House di London.

Di pagi harinya, di tanggal yang sama, Charles menghadiri upacara penobatan di Istana Buckingham, di mana ia menyapa para penerima dengan isyarat non-kontak karena kekhawatiran tentang penyebaran penyakit.

Sementara pada 10 Maret, ia menjadi tuan rumah WaterAid summit di Clarence House untuk mendiskusikan dampak perubahan iklim terhadap akses air minum.