Kisah Militer RI

Komandan Kopassus Ditangkap Benny Moerdani, Gagalkan Upaya Penculikan Jenderal TNI AH Nasution

Komandan Kopassus Ditangkap Benny Moerdani, Gagalkan Upaya Penculikan Jenderal TNI AH Nasution

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Benny Moerdani 

Komandan Kopassus Ditangkap Benny Moerdani, Gagalkan Upaya Penculikan Jenderal TNI AH Nasution

TRIBUNJAMBI.COM - Kiprah Benny Moerdani sebagai sosok terpercaya Presiden Soeharto, pernah ikut andil dalam peristiwa-peristiwa penting di Indonesia.

Ternyata Jenderal Benny Moerdani pernah menggagalkan rencana penculikan terhadap Kolonel Abdul Haris Nasution atau AH Nasution.

Saat itu, Benny Moerdani rela menangkap komandannya sendiri untuk menggagalkan rencana penculikan terhadap AH Nasution.

Simak cerita selengkapnya!

Kolonel AH Nasution menjabat Kepala KSAD menggantikan Bambang Sugeng.

Sebelumnya, AH Nasution sempat menjabat Kepala KSAD, namun dicopot setelah mengarahkan meriam ke Istana Negara.

MESKI Belum Pernah Latihan Terjun Payung, Benny Moerdani Nekat Pimpin Penyerbuan PRRI dari Udara

Kopassus Temukan Peti Kayu Berisi Uang Banyak, Benny Moerdani Beri Peringatan Nanti Kau Mati

LB Moerdani Marah ke Sintong, Kopassus Nyaris Gagal Bebaskan Sandera di Thailand saat Tukar Senjata

Baca: Harga Emas Naik, Gadai Emas Makin Diminati di Jambi

Pengangkatan kembali AH Nasution membuat KolonelZulkifli Lubis tak senang.

Ia mencanangkan rencana menculik AH Nasution untuk memaksa pemerintah mengganti pemimpin militer dan membubarkan parlemen.

Melansir dari buku "Benny Moerdani yang Belum Terungkap" via TribunJabar (grup TribunJatim.com), Zulkifli Lubis tidak bergerak sendiri.

Bung Karno diapit dua jenderal Angkatan Darat, AH Nasution (kiri) dan Soeharto. Ketiganya tertawa lebar saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, tahun 1966.
Bung Karno diapit dua jenderal Angkatan Darat, AH Nasution (kiri) dan Soeharto. Ketiganya tertawa lebar saat bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, tahun 1966. (KOMPAS.COM)

Ia secara diam-diam menjalin kontak dengan perwira Divisi Siliwangi.

Tak hanya itu, Zulkifli Lubis berhasil membujuk Mayor Djaelani, Komandan RPKAD (sekarang dikenal dengan Kopassus) untuk bergabung.

Aloysius Sugiyanto yang saat itu menjadi perwira kepercayaan Mayor Djaelani menceritakan proses Benny Moerdani yang menangkap Komandan Kopassusnya sendiri.

Effendi Hatta, Zainal Abidin, dan Muhamadiyah Akan Jalani Sidang Perdana di Jambi Selasa Besok

Sarjana Hukum Hobi Buat Kue, Dapur Arsy Tawarkan Milk Bath Cake Super Lezat

6.000 Pelari Ikut Lomba 10 K di Kerinci, PASI Kerinci Jaring Atlet Lari untuk Porprov 2020

Pemprov Jambi Ingatkan 3 Hal Terlarang Saat Pilkada Serentak 2020, ASN Bisa Kena Sanksi

Saat itu, Benny Moerdani memimpin Kompi A.

Sugiyanto mengatakan, ia sering diutus dan terlibat dalam rapat rencana penculikan AH Nasution.

Suatu hari Zulkifli Lubis datang sendiri secara rahasia ke markas RPKAD di Batujajar, Bandung Barat.

Benny Moerdani tidak ada di Batujajar karena sakit dan harus dirawat berhari-hari.

"Dia dirawat di rumah sakit Cimahi," ucap Sugiyanto.

10 Orang Terkaya di Dunia Versi Bloomberg Billionaires Index, Pendiri Microsoft Gusur Posisi Bezos

Musim Penghujan, Fasha Ajak Warga Perangi DBD, Instruksikan Lurah, Camat dan Dinkes Lakukan Fogging

DOWNLOAD MP3 Entah Apa yang Merasukimu Remix Versi DJ Gagak Nonstop 10 Jam, Serta Lirik Lagunya

Lelang Tiga Jabatan Eselon II Tunggu Persetujuan Gubernur Jambi

Setelah kedatangan Zulkifli Lubis ke Batujajar, terjadi keributan antara Kompi B dan Kompi A.

Sersan Kompi B mencari-cari mayor Djaelani.

Mereka ingin menangkap Djaelani dan perwira Kompi A yang terlibat rencana penculikan AH Nasution.

Suara senapan menyalak bersahut-sahutan.

Kapten Soepomo, mantan anggota RPKAD dari Kompi A juga datang mengendarai tank dari markas kavaleri di Bandung.

Empat Fakta Kondisi Terkini Erupsi Gunung Merapi, Radius Bahaya Dikosongkan 3 km Dari Puncak

Musim Penghujan, Fasha Ajak Warga Perangi DBD, Instruksikan Lurah, Camat dan Dinkes Lakukan Fogging

SESAAT LAGI Siaran Langsung MotoGP Valencia, Live Streaming Balapan Terakhir Jorge Lorenzo di MotoGP

Namun, Mayor Djaelani yang dicari-cari itu tidak ada di Batujajar.

Ia tengah menghadiri acara di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SSKAD) di Bandung.

Sugiyanto mengatakan, Soepomo adalah otak penangkapan Djaelani.

Soepomo bekerja sama dengan para juniornya di RPKAD termasukBenny Moerdani.

Rencana Pemkot Jambi Ajukan Pinjaman Rp400 Miliar, Fasha Surati Kejari Jambi dan KPK

Berani! Billy Syahputra Rekam Nikita Mirzani di Kamar Mandi saat Lakukan Hal Ini, Bikin Heboh

PENJELASAN Manajemen Batik Air Soal Pilot Pingsan Sehingga Pesawat Mendarat Darurat di Kupang

Kemudian, Benny Moerdani datang ke markas RPKAD setelah sekian lama dirawat di rumah sakit.

Menurut Sugiyanto, Benny Moerdani sudah lama berencana menangkap komandannya itu.

Pada malam sebelum Djaelani berangkat ke SSKAD, Benny menawarkan diri mengawal kepergian Djaelani, namun ditolak.

"Benny ingin mengawal agar bisa menangkap Pak Djaelani," katanya.

Ayu Ting Ting Keceplosan Nabung Duluan, Benar Dulu Hamil Duluan Sebelum Dinikahi Enji Baskoro?

Tim Arung Jeram Jambi Borong 11 Medali di Kejuaraan Dunia

HENDAK Mesum Dalam Mobil, Kades Tewas Kena Sarangan Jantung, Celana Dalam dan Pil Jadi Barang Bukti

Benny Moerdani bersama rekan-rekannya mengejar Djaelani ke SSKAD.

Di sana, ia diadang oleh pasukan dari kesatuan lain.

Benny Moerdani yang masih perwira berusia 24 tahun itu nekat mendatangi acara yang dihadiri oleh petinggi tentara.

"Kami datang hanya ingin menemui Pak Djaelani," kata Benny saat dikepung pasukan.

Akhirnya, Benny Moerdani diizinkan masuk ke SSKAD dan menemui Djaelani.

Ia menceritakan situasi yang tidak beres di Batujajar.

Rizal Ramli Sebut Posisi Ini Lebih Tepat Buat Ahok di BUMN: Dia Dekat dengan Taipan-Taipan Reklamasi

BLAK-BLAKAN Artis Seksi Ini Akui Sejak Bercerai Sering Kunjungi Kuburan Terutama Hari Jumat Ada Apa?

Jumlah Siswa SD Terus Menurun, Dinas Pendidikan Tanjab Timur Wacanakan Regrouping

Benny Moerdani menyarankan kepada Mayor Djaelani agar situasi tersebut ditangani sendiri oleh RPKAD.

"Kan malu kalau harus minta bantuan pasukan lain," katanya.

Akhirnya Djaelani menyerahkan pistolnya kepada Benny Moerdani tanpa bisa berkata apa-apa. (Fidya Alifa Puspafirdaus)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved