Pengejaran KKB Papua
Beberapa Hari Disandera KKB Papua, Briptu Heidar Ditemukan Gugur, Ini Kronologi Penyanderaannya
Beberapa Hari Disandera KKB Papua, Briptu Heidar Ditemukan Gugur, Ini Kronologi Penyanderaannya
Beberapa Hari Disandera KKB Papua, Briptu Heidar Ditemukan Gugur, Ini Kronologi Penyanderaannya
TRIBUNJAMBI.COM - Briptu Heidar, anggota Direskrim Polda Papua yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Briptu Heidar ditemukan pukul 17.30 WIT dalam keadaan meninggal dunia. Lokasinya tidak jauh dari tempat penyanderaan," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, di Jayapura, Senin (12/8/2019).
Jenazah kini sudah berada di Puskemas Ilaga dan tim medis tengah membersihkannya untuk dapat segera diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca: Setelah Sempat Disandera KKB di Papua, Briptu Heidar Ditemukan Tewas : Saat Lakukan Penyelidikan
Baca: Pratu DAT Oknum TNI Jual Amunisi Senjata ke KKB di Papua, Inilah Sosok yang Akhirnya Tertangkap
Baca: Terungkap Oknum Anggota TNI yang Menjual Senjata dan Amunisi ke KKB, Ini Sosoknya!
Baca: Kepala BKKBN Jambi Motivasi 362 Penyuluh KB Dari Seluruh Kabupaten/Kota di Jambi
Kamal belum dapat mengonfirmasi apa penyebab Briptu Heidar meninggal, karena di lokasi kejadian jaringan telekomunikasi sangat terbatas.
Kamal memaparkan, kejadian tersebut bermula pada Senin pukul 11.00 WIT.
Briptu Heidar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.
Saat melintas di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.
Selanjutnya, Briptu Heidar menghampiri temanya tersebut sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor.
Pada saat Briptu Heidar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung membawa Briptu Heidar.

Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso langsung kembali dengan sepeda motor dan melaporkan peristiwa tersebut ke pos polisi di Kago, Kabupaten Puncak.
Sebelumnya diberitakan, Briptu Heidar disandera sekelompok orang di Kampung Usir, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8/2019).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIT.
Ketika itu, Briptu Heidar bersama rekannya, Bripka Alfonso Wakum, tengah melakukan penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.
Baca: Wiranto Digugat Kivlan Zen, Ada Apa? Ternyata Kasus 21 Tahun Lalu
Baca: Cara Download MP3 Lagu Ratna Antika Berjudul Ojo Nguber Welase, Terpopulerkan Dari Ratna Antika
Baca: Ekskavasi Situs Perahu Kuno, Bupati Romi: Jangan Sampai Ada Sejarah yang Putus
Baca: Lama Durasi Bercinta, Ternyata Dipengaruhi Ketahanan Organ Intim Pria, Begini Penjelasan dr Boyke
Baca: Warga Sumsel Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, WR Akui Tak Ada Dendam
Pada saat di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.