Di Desa Mapu, Serangan Brutal Dilakukan Kopassus Saat Serbu Markas Pasukan Elite SAS Inggris

Di Desa Mapu, Serangan Brutal Dilakukan Kopassus Saat Serbu Markas Pasukan Elite SAS Inggris

TRIBUNJAMBI.COM - Sejarah Indonesia mencatat mengenai pertempuran Indonesia dengan tiga negara persemakmuran Inggris.

Satu diantara pertempuran berdarah antara Kopassus dan pasukan elit kerajaan Inggris tersebut terjadi di Desa Mapu, Long Bawan perbatasan Kalimantan Barat dan Sabah Malaysia.

Dikumpulkan dari berbagai sumber, pertempuran terjadi pada bulan April tahun 1965.

TNI yang gerah dengan penyusupan yang dilakukan pasukan Inggris ke wilayah Indonesia mengirimkan pasukan elite Kopassus ke wilayah tersebut.

Baca Juga:

Curhatan Via Vallen di Instagram dengan Unggah Video Pria Asing Ngamuk Memaksa Untuk Menikahinya

Penampakan Detik-detik Iriana Jokowi Menangis Usai Cium Hajar Aswad Hingga Dipeluk Joko Widodo

PTUN Jambi Menangkan Gugatan Caleg di Sarolangun dan Merangin, KPU Jambi Beri Signal untuk Eksekusi

Dapat Bantuan dari Kementerian Rp 4 Miliar, Kios dan Los Pasar Parit I Kuala Tungkal Akan Dibangun

Saat itu batalion 2 RPKAD (sekarang Grup 2 Kopassus) baru saja terbentuk.

Batalion baru ini dikirim ke Kalimantan Barat perbatasan dengan Malaysia tersebut untuk melakukan misi khusus menghancurkan pos musuh.

Pasukan elite TNI AD tersebut ditempatkan di Balai Karangan.

Baca Juga:

Wali Kota Sungai Penuh Ancam Potong TPP ASN yang Nambah Libur Usai Pemilu 2019

Caleg Nasdem Diduga Lakukan Politik Uang, Bawaslu Batanghari Terima Bukti Amplop Berisi Uang Rp25000

BALADA John Kei, Dijuluki Godfather Hobi Berantem Paling Ditakuti: Pertama Kali Bunuh Orang Umur 22

Pos tersebut merupakan pos terdepan TNI yang berhadap-hadapan dengan wilayah Malaysia.

Di depan mereka sekitar 1 Km terdapat pos terdepan tentara Inggris yakni di Desa Mapu.

Pos terdepan yang berbatasan dengan wilayah Indonesia ini dijaga oleh satu kompi British paratrooper dan beberapa orang SAS.

Dan pos tersebut adalah target operasi dari pasukan khusus yang dikirimkan TNI.

Pos di Desa Mapu yang berada di atas bukit tersebut merupakan pos yang sering digunakan tentara Inggris untuk menyusup ke wilayah Indonesia.

Menyerang pos ini menjadi prioritas dan misi khusus batalion RPKAD.

Hancurnya pos ini tentu saja bakal merugikan pihak lawan.

Sebelum melakukan serangan para prajurit Kopassus menyiapkan rencana dan strategi yang akan dijalankan.

Baca Juga:

Curah Hujan Tinggi, Peternak di Bungo Diimbau Waspadai Virus, Ini Kata Dinas Peternakan Bungo

Dua Hari Masa Tenang, Bawaslu Batanghari Cabut 1.000 APK Jelang Pemilu 2019

Jika Terpilih, Prabowo Sandi Berkomitmen Tak Ambil Gaji Sepeser pun, Akan Dikemanakan Gaji Mereka?

Ketahuan Kampnye di Masa Tenang Pemilu 2019, Bawaslu Batanghari Ancam Diskualifikasi Caleg

Hasil pengamatan dari tim yang diterjunkan ke lapangan butuh perencanaan matang untuk bisa menyerang Pos Mapu.