Kisah Militer RI

Di Desa Mapu, Serangan Brutal Dilakukan Kopassus Saat Serbu Markas Pasukan Elite SAS Inggris

Di Desa Mapu, Serangan Brutal Dilakukan Kopassus Saat Serbu Markas Pasukan Elite SAS Inggris

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi Kopassus 

Pos pasukan Inggris tersebut terletak di puncak sebuah bukit kecil yang dikelilingi lembah butuh strategi khusus untuk menyusupkan pasukan.

Meski begitu lokasinya yang berada di atas bukit pos ini sangat mudah diamati dari jarak jauh.

Keuntungan lain bagi Kopassus pos pos tersebut cukup jauh dari pasukan induknya yang kira-kira terpisah sejauh 32 km.

Selain itu di hari-hari tertentu 2/3 pasukan yang ada di sana pergi berpatroli atau melakukan misi khusus.

Sehingga saat-saat seperti itu Pos tersebut menjadi lemah karena hanya 1/3 kekuatan yang tersisa.

Setelah sebulan mempersiapkan penyerangan, tiba waktunya pada 25 April 1965 gladi bersih dilakukan.

Kopassus telah menyiapkan tiga kompi pasukan untuk menjalankan misi tersebut.

Tiga kompi tersebut telah bersiap di Pos Balai Karangan.

Baca Juga:

Seminggu Tak Kunjung Ditambal, Lubang Perbaikan Jalan di Kerinci Makan Korban

Karyawan Tak Nyoblos di Pemilu Karena Kerja, Ini Ancaman Sanksi Wali Kota Jambi Pada Pemilik Usaha

TANAM Spermanya Secara Acak, Dokter Ini Sukses Memiliki 49 Anak dari Berbagai Wanita

Saat hari yang ditentukan Komandan batalion, Mayor Sri Tamigen, memutuskan hanya kompi B (Ben Hur) yang akan melakukan penyerangan.

Sementara 2 kompi lainnya tetap berada di wilayah Indonesia untuk berjaga-jaga bila terjadi sesuatu.

Dalam penyerangan ini, kompi B diharuskan membawa persenjataan lengkap.

Mulai dari senapan serbu AK-47, senapan mesin Bren, peluncur roket buatan Yugoslavia, dan Bangalore torpedoes.

Anggota Kopassus TNI AD
Anggota Kopassus TNI AD (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Selesai melakukan persiapan tim Kompi B mulai menuju sasaran.

Mereka bergerak secara senyap melintasi perbatasan antara Indonesia dan Malaysia selepas Maghrib.

Perjalanan berbahaya ditempuh kompi B mereka mesti hati-hati jangan sampai terpergok oleh patroli musuh.

Pasalnya jika bertemu dengan patroli musuh sia-sia persiapan yang telah dilakukan oleh korps baret merah tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved