Video Viral Jambret Jerit-jerit Diinterograsi dengan Cara Dililitkan Seekor Ular Piton ke Lehernya
Penjambret tersebut berbaju merah dan tangannya diikat. Seorang pria yang diduga polisi pun mengerakkan ular yang dililitkan di leher si penjambret.
TRIBUNJAMBI.COM - Viral di media sosial dan disebut tidak wajar melihat cara interogasi polisi ke seorang pelaku jambret.
Video interogasi yang tak wajar itu viral di media sosial.
Dalam video tersebut tampak seorang yang disebut penjambret dinterogasi dengan melilitkan ular di lehernya.
Penjambret tersebut berbaju merah dan tangannya diikat. Seorang pria yang diduga polisi pun mengerakkan ular yang dililitkan di leher si penjambret.
Baca Juga:
Live Streaming Manchester City vs Chelsea Pekan 27 Liga Inggris, Man City Bakal Kembali ke Puncak?
Pertamax Series Turun Harga, Sudah Tahu Berapa? Cek Daftar Harganya di Sini
Digembleng Keras oleh Kolonel Moeng, Sosok Ini Disegani Karena Misi Berbahaya & Jadi Danjen Kopassus
Hasil Laga Fulham vs Manchester United, Setan Merah Menang Telak 0-3, Klasemen Liga Inggris Berubah
Jokowi Batalkan Pemberian Remisi Terhadap Pembunuh Wartawan, Jerinx SID: Mantap Bro!
Si Penjambret pun hanya teriak dan menutup matanya ketika melihat ular tersebut.
Melihat hal ini polisi pun melakukan aksi mengarahkan kepala ular ke wajah penjambret.
Si penjambret makin histeris, apalagi ketika polisi hendak memasukkan kepala ular ke dalam baju penjambret.
Si penjambret mencoba meronta, dan polisi pun hendak memasukkan ular tersebut melalui celana si penjambret yang membuatnya mengakui perbuatannya.
"Dua kali saya melakukannya," ujarnya berteriak menghindari ular tersebut.
Baca Juga:
VIDEO: Live Streaming Big Match Liga Inggris, Manchester City vs Chelsea, Pukul 23.00 Malam Ini
Wanita Muda Hendak Bunuh Soeharto saat Suasana Indonesia Genting, Ibu Tien Curiga dan Lakukan Ini
VIDEO: Viral Wanita Berhijab di Bandung Menangis Memaksa Ingin Ketemu Marc Marquez, Ini yang Terjadi
Fahri Hamzah Beri Komentar Menggelitik Soal Partai Baru dan Istri Baru Ahok: Asyeeemmm. . .
Polisi yang merekam dan yang menyaksikan hanya bisa tertawa melihat penjambret tersebut diinterogasi menggunakan ular.
Video ini viral di Media Sosial Twitter seperti yang diunggah oleh akun Veronika Koman.
Dia menuliskan bahwa interogasi ini sering kali digunakan kepada orang Papua.
"Ternyata penggunaan ular untuk interogasi orang Papua yang ditangkap cukup marak. Terakhir yang diketahui adalah terhadap Sam Lokon anggota KNPB. Video ini kabarnya di Wamena," tulisnya.
Banyak yang menyayangkan adanya interogasi menggunakan ular tersebut. Karena dianggap interogasi yang kejam.
Bahkan beberapa netizen meminta polisi supaya memberikan hukuman kepada para polisi yang melakukan interogasi tidak wajar tersebut.
Seperti yang dituliskan oleh akun Arus
"Ini aksi Biadab.. katanya kepolisian itu mengayomi masyarakat nyatanya ? Kitong tidak membela untuk kesalahan pelaku mencuri HP tapi kan tidak ada undang" yang mengatur tentang hukuman bagi pencuri harus di interogasi dengan Ular. sa kira polisi lebih paham dalam hal introgasi," tulisnya.
Polisi Minta Maaf
Kepolisian Daerah Papua meminta maaf atas perbuatan oknum polisi di Polres Jayawijaya yang menginterogasi pelaku penjambretan telepon seluler dengan melilitkan ular di tubuhnya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, kasus ini telah ditangani Bidang Propam Polda Papua.
Oknum polisi itu sudah diperiksa. Jika terbukti melanggar, akan diproses sesuai dengan peraturan disiplin anggota Polri atau kode etik profesi.
"Kami minta maaf soal kejadian itu," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/2/2019) malam.
Sebelumnya, pada Senin (4/2/2019), polisi mengamankan seorang pelaku penjambretan ponsel yang tertangkap tangan warga.
Baca Juga:
Politisi Cantik Ini Dapat Ancaman Rudapaksa: Gegara Kenakan Pakaian
Tak Selalu Fisik, Cantik Itu Muncul dari Dalam Diri
Isi Seminar Nasional Dies Natalis GMKI ke-69, Kapolda Jambi Ajak Lawan Hoax
Geger Ayah Kandung Mencabuli 2 Putrinya: Perbuatan Itu Berulang-Ulang Sejak 2017
Saat di kantor polisi, pelaku tidak mengakuinya saat diinterogasi. Seorang oknum polisi kemudian berinisiatif melilitkan ular di tubuh pelaku sehingga pelaku mengakui perbuatannya.
"Langkah yang dilakukan anggota ialah berupaya meyakinkan dan memberi tahu bahwa benar pelakunya. Namun, karena tidak ada pengakuan, timbul inisiatif menggunakan ular dengan maksud dan tujuan, yaitu mengetahui kejujuran masyarakat tersebut dan efektif hingga pelaku mengakui perbuatannya," kata Kabid Propam Polda Papua Kombes Polisi Jannus P Siregar.
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya juga menyampaikan permohonan maaf karena penyidik kurang profesional dalam bertugas.
"Ke depan Polres Jayawijaya akan bekerja lebih profesional," kata Tonny.
Menurut dia, ular tersebut jinak serta tidak berbisa dan berbahaya.
Tindakan yang dilakukan oleh anggota merupakan inisiatif sendiri supaya dalam waktu sekejap ada pengakuan dan tidak ada tindakan pemukulan.
"Terkait dengan ini, kami telah melakukan tindakan tegas kepada personel dengan memberikan tindakan disiplin, seperti kode etik serta menempatkan di tempat yang khusus," ujar Tonny.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kabupaten Jayawijaya, Hengki Heselo, mengatakan, pihaknya sangat mendukung kinerja Kapolres yang baru dengan mengambil tindakan tegas kepada pelaku tindak kriminalitas yang ada di Wamena belakangan ini.
Pihaknya juga mendukung tindakan Kapolres beserta jajaran mendatangkan ular untuk memberikan rasa takut kepada pelaku tindak pidana.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Viral Video Jambret Diinterogasi Pakai Ular hingga Menjerit-jerit
IKUTI FANSPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE: