Tak Selalu Fisik, Cantik Itu Muncul dari Dalam Diri
Iklan membuat definisi cantik lebih kepada keindahan tubuh. Namun adapula anggapan bahwa cantik itu relatif.
Penulis: Nurlailis | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Banyak dari masyarakat memiliki definisi cantiknya masing-masing. Mungkin iklan membuat definisi cantik lebih kepada keindahan tubuh. Namun adapula anggapan bahwa cantik itu relatif.
Masing-masing orang, baik laki-laki maupun perempuan tentu memiliki standar cantiknya tersendiri. Termasuk Tania Raisa seorang wakil 4 bujang gadis Kota Jambi 2018.
Menurutnya cantik itu bukan hanya tentang fisik saja tapi juga dapat ditentukan dari sifat seseorang.
“Kecantikan seseorang dapat dilihat dari sifatnya, attitude-nya, sopan satun, cara pikir terhadap sesuatu. Karena cantik itu harus dari dalam diri bukan hanya dari luar diri,” ungkapnya.
Baca: VIDEO: Nikmati Santai Sore di Tanam Rajo Mudo, Wisata Baru Kota Jambi
Baca: Pendiri PKS Yusuf Supendi Kaget, Ternyata Kantor PDIP Punya Masjid, Di Kantor Partai Lain Tak Ada
Baca: Pulihkan Fisik Pasca Melahirkan, Ada Layanan Home Care dari Rumah Spa Jambi
Baca: Yusuf Mansyur Ungkap Kebiasaan Keluarga Jokowi yang Tak Diketahui Orang Banyak, Ini Kesaksiannya
Baca: Ustaz Yusuf Mansyur Ungkap yang Selama Ini Terpendam di Balik Dukungan Pada Jokowi
Mengenai soal perawatan kecantikan yang semakin ngetrend saat ini, ia mengaku tidak terlalu mengikuti sesuatu hal yang happening. Segala sesuatu itu menurutnya harus sesuai kebutuhan, tidak melulu mengikuti trend.
Untuk menjaga kecantikan dari luar ia lebih memilih rajin berolahraga. Dara kelahiran Jambi, 7 Februari 1997 ini memiliki jadwal rutin berolahraga dalam waktu seminggu tiga kali. Olahraga yang ia pilih adalah zumba.
Bahkan ia mengaku tidak termasuk orang yang suka menggunakan perawatan wajah. “Paling aku hanya pakai pelembab, bedak baby, blush on dan lip tint. Tapi tetep harus di rawat juga, dengan maskeran seminggu sekali,” ungkapnya.

Keluar dari Zona Nyaman
Wakil 4 bujang gadis Kota Jambi 2018 ini, mengaku baru memasuki dunia beauty pageant pada pemilihan bujang gadis Kota Jambi tahun lalu. Ia menceritakan sebelumnya justru lebih aktif dalam dunia paskibraka.
Beberapa prestasi dalam dunia paskibrakan yang pernah ia raih adalah Paskibraka provinsi tahun 2012 posisi baki pagi, penjemput dan penghantar duplikat kotak bendera pusaka provinsi tahun 2014 dan 2015.
“Sebelumnya aku gak ada pengalaman di dunia pegent. Ikut bujang gadis karena ingin keluar dari zona nyaman. Penyesuaian itu lebih ke lebih sering pakai make up. Karena awalnya aku ga terlalu suka make up. Sejak di bujang gadis jadi mulai mencoba berbagai make up,” ungkapnya.
Baca: Nikmati Santai di Bawah Rindangnya Pohon, Inilah Indahnya Taman Rajo Mudo Jambi
Baca: FOTO: Ustaz Abdul Somad Sowan ke Kyai Maimoen Zubair, dan Asal Usul Panggilan Syaikh
Baca: 9 Makanan Berbahaya di Dunia, Nomor 7 Sering Dikonsumsi
Baca: 2019, Pemkot Jambi Targetkan Investasi Tembus Rp 564 Miliar
Mahasiswi Unja ini juga merasa pengalamannya di organisasi kampus membuatnya mampu beradaptasi lebih baik didunia yang baru.
“Diorganisasi ini kan kayak otomatis membentuk karakter leadership, public speaking, sehingga bisa menyesuaikan diri di mana kita berada,” ucapnya.
