Pendiri PKS Yusuf Supendi Kaget, Ternyata Kantor PDIP Punya Masjid, Di Kantor Partai Lain Tak Ada
Lebih lanjut, hal yang membuat kaget ayahnya, terang Azmah, kantor PDIP ternyata punya masjid. Dia bilang PDIP satu-satunya partai yang punya
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu dunia politik Indonesia heboh atas keputusan politik pendiri PKS Yusuf Supendi yang bergabung ke PDI Perjuangan.
Bergabungnya Pendiri PKS Yusuf Supendi ke PDI Perjuangan ternyata setelah melalui proses panjang, berpikir bertahun-tahun, dan mendatangi Kantor PDI Perjuangan.
Hal itu diungkapkan Azmah Shoobiroh, putri dari pendiri PKS, Yusuf Supendi. Dia bilang almarhum ayahnya jadi calon legislatif dari PDI Perjuangan setelah melihat isi kantor PDI Perjuangan.
Azmah mengatakan ayahnya sudah dua tahun mempertimbangkan untuk bergabung dengan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu.
"Sebelum bergabung masuk PDIP itu, almarhum sudah dua tahun nanya kepada teman-temannya yang di PDIP," terang Azmah saat konsolidasi PDIP dalam rangka Safari Kebangsaan VII di Bogor, Sabtu (9/12/2019).
Baca: Yusuf Mansyur Ungkap Kebiasaan Keluarga Jokowi yang Tak Diketahui Orang Banyak, Ini Kesaksiannya
Baca: Ustaz Yusuf Mansyur Ungkap yang Selama Ini Terpendam di Balik Dukungan Pada Jokowi
Diungkapkan oleh Azmah Shoobiroh, almarhum Yusuf Supendi ingin berdakwah di PDIP, karena Yusuf Supendi merasa lebih baik mengambil jalan dakwah di PDI Perjuangan daripada di PKS.
"Daripada berdakwah di kandang sapi, lebih baik berdakwah di kandang banteng yang ujungnya di Sukamiskin," tutur Azmah menirukan ucapan ayahnya.
Lebih lanjut, hal yang membuat kaget ayahnya, terang Azmah, kantor PDIP ternyata punya masjid. Dia bilang PDI Perjuangan satu-satunya partai yang punya masjid di kantornya.
Bukti itu, terang Asmah, menepis isu PDIP anti Islam. "Di PDI Perjuangan kaget juga, pas masuk ternyata di Kantor PDI punya masjid. Partai lain pun enggak punya masjid, tapi PDIP punya masjid," ujar Azmah.
Hal itu pun diamini oleh Wasekjen PDIP Ahmad Basarah. Yusuf Supendi melihat partai dari dalam sehingga bisa mengambil kesimpulan PDIP tidak seperti yang dituduhkan.
Baca: Pendiri Partai Keadilan Sejahtera, Yusuf Supendi Meninggal Dunia, Ini Riwayat Penyakitnya
Baca: Pendiri PKS Yusuf Supendi Yakin 2019 Tidak Ganti Presiden Insya Allah Jokowi Menang
"Ternyata beliau sampai pada kesimpulan tuduhan PDIP partai komunis, anti-Islam, partai kafir tidak terbukti. Terbukti PDIP partai nasionalis religius," terang Basarah yang menemani Azmah.
Sebelumnya, satu di antara pendiri PKS Yusuf Supendi bergabung dengan PDI Perjuangan dan maju sebagai calon legislatif. Namun, perjuangannya terhenti karena meninggal dunia Agustus 2018.
Perjuangan itu dilanjutkan oleh Azmah sebagai caleg DPR RI dari Dapil Kabupaten Bogor.
Baca: Remisi Susrama Otak Pembunuh Jurnalis Dibatalkan, AJI Kota Jambi: Perjuangan Belum Berakhir
Baca: Jokowi Cabut Remisi Pembunuh Jurnalis di Bali
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putri Pendiri PKS Ungkap Cerita Ayahnya Gabung PDIP: Lebih Baik Berdakwah di Kandang Banteng