Gambar Wajah Ahok Jadi Tato di Telapak Luar Tangan Rapper Terkenal ini Karena Kagum dengan BTP
Karena sikap tegasnya dan cara ia memimpin Provinsi DKI Jakarta beberapa tahun, membuat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
"Gue nggak punya koneksi untuk jenguk bapak. Sebenernya 7 atau 14 Oktober 2018 kemarin itu sudah ingin jenguk, tapi tempatnya (sel tahanan) harus di renovasi. Akhirnya nggak jadi," kata Young Lex yang sebenarnya sering berlatih menembak di lapangan tembak Mako Brimob, tidak jauh dari sel tahanan Ahok.
Meski pernah dijadwal ulang dan sekarang mengenal orang dekat Ahok yang bisa mengatur jadwal kunjungan ke sel tahanan Mako Brimob, rencana Young Lex menemui Ahok belum juga terwujud.
Jika esok mantan Bupati Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tersebut dibebaskan, Young Lex berharap, Ahok kembali lagi ke dunia politik meski banyak sekali yang membencinya.
"Setidaknya Indonesia punya lho orang yang berani seperti bapak," ucap Young Lex.
Baca Juga:
Dua Hari Satu Malam di Jambi, Daerah Ini Juga Jadi Prioritas Sandiaga Uno
Misteri Penyebab Meninggalnya Bu Tien Soeharto, Jenderal Polisi Ini Ungkap Kejadian Yang Sebenarnya
Warga Disabilitas yang Terdata dalam DPT Sebanyak 3.673 Jiwa, Ini Rinciannya
Tinggal Tentukan Waktu, Sandiaga Uno Akan Kunjungi 3 Daerah Ini di Jambi
Sandiaga Uno Dijadwalkan Hadir, Ternyata Priorotaskan Jambi dalam Kunjungannya
Namun jika tidak bersedia terjun ke politik seperti kemarin, Young Lex tetap memberi dukungan untuk Ahok.
"Apapun yang nanti dipilih setelah bapak bebas, gue pasti tetap dukung. Mungkin 5-10 tahun kedepan ada Ahok-Ahok lainnya," ujar pria bertato banyak di tubuhnya itu.
Ahok Tak ingin Ada Penyambutan Khusus Saat Dirinya Bebas Nanti
MANTAN Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan bebas dari Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Januari 2019.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat berujar, saat bebas nanti, Ahok tak ingin ada penyambutan atau perayaan khusus.
Djarot Saiful Hidayat yang merupakan pendamping Ahok saat memimpin Jakarta, mengaku diberitahu Ahok soal hal itu saat berkunjung ke Rutan Mako Brimob.
Baca Juga:
Rumah Sakit yang Tak Perpanjang Kerjasama dengan BPJS, Masih Proses Evaluasi
Owner Bee Bee Mart Jambi, Dona: Ingin Buka Usaha, Jangan Setengah Setengah
Sebuah Rumah di Desa Pulau Kayu Aro, Muarojambi Digerbek, Ternyata 4 Orang Pria Sedang Asik Begini
Berbahan Daun Pandan, UMKM Desa Tangkit, Ciptakan Tas Ramah Lingkungan
Gubernur Cup 2019, Tercipta 5 Gol, Batanghari Taklukan Sarolangun 3-2
"Pak Ahok tidak mau disambut-sambut. Itu adalah urusan pribadi beliau ya. Kita bersyukur. Saya ketemu Pak Ahok tiga minggu yang lalu, dan beliau bilang jangan ada penyambutan macam-macam. Kita syukuri saja," ujar Djarot Saiful Hidayat di Serang, Banten, Jumat (21/12/2018).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menerangkan, partainya tak akan membuat penyambutan terhadap Ahok. Sebab, PDIP tengah fokus menyiapkan perayaan ulang tahun PDIP pada 10 Januari 2019.
Hasto Kristiyanto menilai kebebasan Ahok merupakan urusan personal yang tak ada sangkut pautnya dengan parpol.
"Kami secara khusus Bulan Januari ini kan, bulan-bulan yang sangat padat bagi PDIP dengan agenda-agenda internal. Ya, kita tanggapi dengan penuh syukur terhadap mereka yang menjalani proses itu," papar Hasto Kristiyanto.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM mengatakan, masa tahanan Ahok bakal dipotong 3 bulan 15 hari bila mendapat remisi Natal.
Ahok divonis pidana 2 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 9 Mei 2017,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/tato-wajah-ahok-di-tangan-young-lex.jpg)