Kesehatan
Wanita Pengidap Insomnia Punya Risiko Kesehatan Lebih Besar. Ini Ancaman Penyakitnya
Studi mengungkapkan, wanita yang sulit tidur berisiko lebih besar terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Penulis: Fifi Suryani | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM - Studi mengungkapkan, wanita yang sulit tidur berisiko lebih besar terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Kesulitan tidur atau yang lebih dikenal sebagai insomnia menambah risiko masalah jantung dan menurut para ilmuwan, efek berbahaya yang sama masih terlihat meski seseorang telah berhasil tidur selama tujuh hingga sembilan jam.
Para ahli mengatakan, wanita memiliki lebih banyak masalah kesulitan tidur dibanding pria dengan perbandingan dua kali. Kesulitan tidur pada wanita dan mereka juga memiliki efek buruk dua kali pada kesehatan mereka.
Baca: Sekelompok Remaja Sepekan Hilang dalam Gua, Tim Pencari Sebut Sudah Dekati Lokasi
Penelitian yang dilakukan Universitas Columbia di New York telah menguji hubungan antara tekanan darah dan tidur, pada lebih dari 300 wanita.
Hasilnya, para peneliti menyarankanperhatian harus lebih banyak diberikan pada pola tidur wanita saat dokter melihat kesehatan jantung pasien.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, lebih dari sepertiga orang dewasa tidak cukup tidur.
Tubuh manusia memulihkan dirinya saat tidur dan mendapatkan istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental yang baik.
Namun, ada berbagai alasan mengapa orang mengalami kesulitan tidur dan sebagian besar dikaitkan dengan gaya hidup modern yakni bekerja berjam-jam sampai mereka mengalami stres, kebiasaan makan yang buruk, serta minuman dan obat-obatan. Juga terkesan bahwa mereka memiliki kamar tidur terlalu terang atau bising juga dapat menyebabkan gangguan tidur manusia.
Baca: Beginilah Kehidupan Intim Para Penderita Diabetes, Menyedihkan
Baca: GALERI FOTO: Malaysia Tarik Lagi 6 Produk Sarden Bercacing, 3 Produksi Dalam Negeri
Kesulitan dalam tidur secara signifikan meningkatkan tekanan darah wanita dan penelitian telah menunjukkan bahwa gangguan seperti kesulitan tidur, tidak tidur nyenyak, atau insomnia secara signifikan meningkatkan tekanan darah wanita.
Hasil penelitian menemukan bahwa 50 persen wanita yang berpartisipasi dalam penelitian ini mengalami kualitas tidur yang rendah.
Tekanan darah tinggi mungkin normal untuk orang dewasa, tetapi jika tidak ditangani dapat menyebabkan stroke, serangan jantung dan gagal jantung yang serius.
Dr Brooke Aggarwal mengatakan, fakta bahwa penelitian menunjukkan masalah tidur berat dan ringan memiliki ketidakseimbangan pada kesehatan kardiovaskular wanita.
"Temuan kami menunjukkan bahwa masalah tidur ringan dapat memulai peradangan (pembuluh darah) yang merupakan penyumbang utama penyakit kardiovaskular," katanya.
Baca: Dilaporkan Nyabu di Rumahnya, Komedian Reza Bukan Ditangkap. Begini Kronologinya
Baca: Mengenal G-Spot, Titik-titik yang Bisa Bikin Istri Anda Melayang’
Baca: Sering Dihina - Wanita Ini Masukkan Racun Ular dalam Suguhan Pesta. 88 Dilarikan ke RS
"Hasil uji klinis berkelanjutan dapat mengonfirmasi kesimpulan ini. Sementara itu, mungkin lebih bijaksana untuk menyaring wanita untuk gangguan tidur yang lebih ringan dalam upaya untuk mencegah penyakit kardiovaskular, "tambahnya.
Bagaimana proses penelitian?