Suku Anak Dalam
Kisah Inspiratif Suwanti Mengajar Anak Rimba, Bawa Makanan untuk Memancing Mau Belajar
Sebagai seorang pengajar atau guru tidaklah semudah yang dibayangkan, apa lagi yang diajarkan adalah Anak Suku Dalam (SAD).
Penulis: Herupitra | Editor: Fifi Suryani
Baca: Sebelum Makan Siang Sudah Merasa Lapar? Begini Caranya Ganjal Perut yang Sehat
Baca: Karena Kristal Es, Tiga Matahari Muncul di Langit. Penasaran? Begini Penjelasan Sains
Mbak Suwanti berkisah, kalau dirinya bukanlah orang dengan ekonomi yang serba ada. Dia hanya guru kontrak daerah dengan gaji Rp 700/bulan dan itupun diterima setiap tiga bulan sekali.
Begitu juga dengan suaminya yang hanya pekerja biasa. Namun dengan kesederhanaan Ia mampu membesarkan dan menyekolahkan dua anaknya.
"Kalau dihitung-hitung tidak sebanding lah. Tapi Alhamdulillah rezeki itu selalu ada. Anak saya yang sulung sudah selesai kuliah dan sekarang sudah bekerja. Anak saya yang kedua juga sekolah di Jawa, sekarang kelas dua SMA," tuturnya.
Meski dengan gaji Rp 700 ribu/bulan, ternyata mbak Suwanti tidak pernah kesulitan membeli jajanan disetiap kali mengajar anak rimba.
“Untuk membeli semua itu saya hanya menggunakan uang pribadi, sejak 2015 hingga 2017 cuma sekali dibantu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bungo Tanjung,” tambahnya lagi.
Baca: VIRAL - Pertaruhkan Nyawa Anak dengan Lewati Jembatan Maut, Pria Ini Akhirnya Minta Maaf
Baca: Fakultas Hukum Unja Targetkan Akreditasi A Internasional Tahun Ini
Baca: Berita Hoax Merajalela - Ini Lima Langkah Membedakan Berita Asli dan Palsu, Selamatkan Generasi Muda