Akhir Pilu Pencarian Alvaro: Bocah 6 Tahun Hilang 8 Bulan di Pesanggrahan Ditemukan Meninggal

TRIBUNJAMBI.COM -Misteri hilangnya Alvaro Kiano Nugroho, bocah 6 tahun asal Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berakhir tragis.

Setelah menghilang sejak 6 Maret 2025, Alvaro akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan Jabodetabek.

Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam.

"Ditemukan masih di wilayah Jabodetabek," ujar AKP Seala, seperti dilaporkan oleh jurnalis Kompas TV, Bongga Wangga.

Kapolsek menyatakan informasi detail mengenai lokasi penemuan dan kronologi lebih lanjut akan disampaikan oleh pihak Polres Jakarta Selatan.

Jenazah di RS Polri, Keluarga Dikuasai Kesedihan

Saat ini, jenazah Alvaro masih berada di Rumah Sakit (RS) Polri untuk menjalani proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap penyebab pasti kematiannya.

Di rumah duka, suasana haru dan duka mendalam menyelimuti. 

Baca juga: Bocah 10 Tahun Tenggelam di Sungai Batang Tebo Jambi

Baca juga: Jokowi Dibela Eks Pejabat Istana: Pidanakan Roy Suryo Cs Memperjuangkan Nama Baik, Wajar Tersangka

Baca juga: Korsleting Listrik Diduga Penyebab Kebakaran Kantor Dinas Pertanian Jambi di Tehok

Sejumlah warga tampak berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa. 

Nenek korban tak kuasa menahan tangis dan kesedihan yang mendalam saat menerima kenyataan pahit ini.

Kendala Awal Pencarian: Rekaman CCTV yang Terhapus

Sebelum jasadnya ditemukan, proses pencarian Alvaro sempat terkendala oleh masalah teknis. 

Polsek Pesanggrahan mengungkapkan bahwa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi terakhir Alvaro terlihat tidak dapat disimpan.

"Bukan belum ada CCTV, tapi per hari terhapus dan tidak tersimpan," jelas AKP Seala Syah Alam kepada wartawan di Jakarta, Kamis (13/11/2025), merujuk pada kendala teknis yang dihadapi penyidik di awal pencarian.

Dugaan Awal: Diculik Pria Mengaku Ayah

Alvaro dinyatakan hilang sejak Kamis, 6 Maret 2025. 

Terakhir kali terlihat, ia meminta izin kepada keluarga untuk melaksanakan salat Magrib di Masjid Al-Muflihun, yang terletak dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca juga: Viral Video Pemuda di Bandung Dituding Tabrak Bocah yang Bermain, Rekaman CCTV Bongkar Kebenarannya

Baca juga: Siapa Sebenarnya Orang Besar di Balik Kasus Ijazah Jokowi? Joman Curigai Tangan Politik Demokrat

Kakek korban, Tugimin (71), sempat menaruh dugaan bahwa Alvaro menjadi korban penculikan. 

Dugaan ini muncul berdasarkan keterangan dari marbut atau penjaga Masjid Al-Muflihun.

Menurut Tugimin, marbut masjid tersebut melihat Alvaro dibawa oleh seorang pria tak dikenal yang mengaku sebagai ayah kandung korban.

Dengan ditemukannya jasad Alvaro, fokus penyelidikan kini beralih ke upaya pengungkapan penyebab kematian dan mengidentifikasi terduga pelaku yang diduga terlibat dalam penculikan dan kematian bocah malang tersebut.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: DPRD Jambi Minta Program MBG Dievaluasi, Banyak Siswa Pilih Bawa Bekal Sendiri

Baca juga: Maulana Desak Penegak Hukum Tuntaskan Kasus Gudang Minyak Ilegal di Jambi

Baca juga: 8 Bulan Hilang, Alvaro di Jaksel Ditemukan Tewas di Kali Cilalay, Ayah Tiri Jadi Tersangka