Pembunuhan Kacab Bank BUMN

Jeritan Ilham jelang Tewas di Tangan Sindikat Dwi Hartono: Tolong, ini Penculikan

Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penculikan Kepala Cabang bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37).

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunnews.com/Reynas Abdila
REKONSTRUKSI - Proses rekonstruksi pembunuhan kepala cabang bank BUMN di Jakarta, Muhammad Ilham Pradipda. Kasus ini turut menjerat pengusaha asal Rimbo Bujang, Jambi, bernama Dwi Hartono. 

TRIBUNJAMBI.COM - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penculikan Kepala Cabang bank BUMN di Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta (37).

Kasus ini turut melibatkan pengusaha asal Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi, bernama Dwi Hartono alias DH.

Rekonstruksi dilakukan di halaman Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2025), dengan menghadirkan seluruh tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto, membenarkan kegiatan tersebut.

"Betul rekonstruksi perkara pembunuhan kepala cabang BRI oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” ujarnya.

Dalam kasus ini, terdapat 18 tersangka yang terdiri atas 16 warga sipil dan dua anggota TNI dari satuan Kopassus.

Para tersangka sipil meliputi Candy alias Ken (41), pengusaha asal Rimbo Bujang bernama Dwi Hartono (40), AAM alias A (38), JP (40), Erasmus Wawo (27), REH (23), JRS (35), AT (29), EWB (43), MU (44), DSD (44), Wiranto (38), Eka Wahyu (20), Rohmat Sukur (40), dan AS (25).

Seorang tersangka lagi, EG alias B (30), masih dalam pencarian.

Sementara dua tersangka dari unsur TNI ialah Kopral Dua Feri Herianto dan Sersan Kepala Mohammad Nasir.

Rekonstruksi memeragakan 57 adegan yang menggambarkan secara detail proses penculikan hingga tewasnya korban.

Keluarga korban, LPSK, jaksa, serta penyidik POM TNI turut menyaksikan jalannya rekonstruksi.

Reka Adegan

Adegan memperlihatkan kejadian dimulai dari pertemuan para pelaku di sebuah warkop hingga penemuan jenazah korban di sebuah lahan kosong di Kabupaten Bekasi.

Salah satu adegan menampilkan korban MIP dipaksa masuk ke dalam mobil Avanza putih, kemudian mulut dan matanya dilakban.

Dalam adegan ke-32, rombongan pelaku terlihat keluar dari parkiran pusat perbelanjaan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved