Motif Keji Eks Pekerja Habisi Istri Pegawai Pajak di Manokwari: Terlilit Utang Rp4 Juta Akibat Judol

TRIBUNJAMBI.COM - Teka-teki motif pembunuhan sadis terhadap AGT (38), istri seorang Pegawai Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari akhirnya terkuak. 

Pelaku diketahui bernama Gembul alias Yahwa Himawan, seorang mantan pekerja di rumah korban.

Dia nekat melakukan aksi perampokan berdarah karena terdesak utang judi online sebesar Rp4 juta.

Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumara Samosir memaparkan pelaku terdesak uang untuk melunasi utang judinya dan berencana pulang kampung ke Jawa Timur. 

Niat jahat itu kemudian diarahkan pada rumah korban.

“Tersangka memiliki utang sekitar Rp4 juta dan berencana pulang ke Jawa Timur. Ia kemudian berniat merampok rumah korban,” ujar AKP Agung kepada wartawan, Rabu (12/11/2025).

Berpura-pura Cek Dapur, Berujung Penikaman

AKP Agung menjelaskan secara rinci kronologi aksi keji Gembul di kawasan Reremi Puncak. 

Pelaku datang ke rumah korban dengan persiapan matang, membawa senjata tajam dan sebuah karung.

Memanfaatkan statusnya sebagai mantan tukang bangunan di rumah itu, Gembul berpura-pura ingin memeriksa bagian dapur. 

Baca juga: Misteri Istri Pegawai Pajak di Manokwari Hilang: Diculik, Dimutilasi, dan Dikubur di Septic Tank

Baca juga: Pentolan TPNPB Yahukimo Tewas di Tangan Aparat, Satgas Cartenz  Perketat Pengamanan

Baca juga: Kisah Bilqis Selama di Pemukiman SAD Merangin Jambi, Tidur dan Makan Mie Bersama Bapak-Bapak

Saat AGT mempersilakan masuk, seketika niat busuk itu diwujudkan.

“Saat korban mempersilakan masuk, tersangka langsung menodong dan meminta uang Rp1 juta,” jelas Kasat Reskrim.

Korban AGT yang terkejut menolak dan berusaha melawan. 

Perlawanan inilah yang memicu pelaku semakin beringas. 

Gembul langsung menikam korban tiga kali: dua tusukan di bagian dada atas dan satu di bagian bawah.

Jasad Dibawa Kabur dengan Mobil Box dan Dieksekusi di TKP Kedua

Setelah korban tewas, pelaku mengambil barang-barang berharga milik korban, termasuk tablet, ponsel, dan dompet. 

Dalam upaya menghilangkan jejak, pelaku memasukkan jasad korban ke dalam box kontainer.

Gembul kemudian menyewa mobil box untuk mengangkut jasad tersebut. Jasad korban lalu dibawa ke sebuah rumah kosong yang berjarak 300 meter dari TKP, yang kemudian menjadi TKP kedua.

“Eksekusi (penguburan) dilakukan di rumah kosong yang menjadi TKP kedua,” kata Kasat.

Seperti diberitakan sebelumnya, jasad AGT ditemukan mengenaskan di dalam septic tank rumah kosong tersebut, dalam kondisi tidak utuh, menguatkan dugaan tindakan mutilasi oleh pelaku.

Pelaku Dijerat Pasal Berat, Rekonstruksi Segera Digelar

Polisi kini telah menetapkan Gembul alias Yahwa Himawan sebagai tersangka dan menahannya di Rutan Polresta Manokwari.

Baca juga: Istri Pegawai Pajak Diculik di Manokwari, Ponsel Ditemukan di Rumah Kosong, Polisi Buru Pelaku

Baca juga: Ayah Bilqis Maafkan Penculik Anaknya di Makassar Dijual ke Jambi: Hukum Harus Tetap Dijalani

“Proses penyidikan masih berjalan, termasuk menelusuri barang-barang yang hilang dan kronologi lengkap peristiwa pembunuhan ini,” tambah AKP Agung.

Penyidik berencana segera melakukan rekonstruksi kasus untuk memperkuat pembuktian. 

Tindakan perampokan yang didorong oleh jeratan utang judi online dan diakhiri dengan pembunuhan brutal ini menunjukkan sisi gelap kejahatan yang dipicu oleh kecanduan.

Diculik, Dimutilasi dan Dikubur di septic tank

Kurang dari 24 jam setelah laporan kehilangan diterima, kasus pembunuhan tragis yang menimpa AGT (38), istri seorang pejabat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Manokwari, Papua Barat, berhasil diungkap oleh aparat kepolisian.

Terduga pelaku, seorang buruh bangunan berinisial Gembul alias Yahya Himawan, warga Ponorogo, Jawa Timur, kini telah diamankan.

Peristiwa tragis ini bermula dari laporan kehilangan korban sejak Senin (10/11/2025). 

Pencarian intensif yang dilakukan tim gabungan akhirnya berbuah hasil, namun dengan kenyataan yang pahit.

Pada Selasa (11/11/2025), jasad AGT ditemukan di kawasan perumahan Reremi Puncak, Distrik Manokwari Barat. 

Yang mengejutkan, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dikubur di dalam septic tank sebuah rumah kosong.

“Jasad korban sudah ditemukan, dikubur di dalam septic tank sebuah bangunan baru di kawasan Reremi,” jelas Kapolresta Manokwari, Kombes Pol Onky Isgunawan.

Baca juga: UMKM Mengeluh, Sewa Lapak di MTQ ke-54 Provinsi Jambi Terlalu Mahal

Baca juga: Misteri Fosil Tulang Raksasa Viral di Jambi Diyakini Ikan Paus, Diduga Ada Rombongan Lain

Septic tank tersebut berjarak sekitar 300 meter dari rumah kontrakan korban (TKP awal). 

Kombes Onky menambahkan, penemuan korban didasari oleh petunjuk awal berupa foto jejak bercak darah di lokasi.

“Korban ditemukan di septic tank dalam keadaan tubuhnya tidak utuh,” ungkap Kapolresta, mengonfirmasi dugaan aksi mutilasi yang dilakukan pelaku.

Jasad korban segera dievakuasi untuk diautopsi di RSUD Manokwari sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Tangkap Mantan Pekerja Korban

Polisi bergerak cepat mengidentifikasi dan meringkus Gembul alias Yahya Himawan. 

Pelaku yang bekerja sebagai buruh bangunan ini ditangkap di Kampung Inggramui, Manokwari, selang beberapa jam setelah penemuan jasad.

Kapolresta Manokwari Kombes Pol Onky Isgunawan menyampaikan apresiasinya atas kinerja tim. 

“Ini merupakan hasil kerja cepat tim gabungan dalam menindaklanjuti laporan tindak pidana tersebut. Saya ucapkan turut berduka cita,” ujarnya, Selasa (11/11/2025) petang.

Berdasarkan informasi awal yang dikumpulkan penyidik, diketahui bahwa pelaku Gembul pernah bekerja di rumah korban beberapa waktu sebelumnya, mengindikasikan adanya hubungan atau interaksi sebelumnya dengan korban.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Penjelasan Ending Tak Ingin Usai di Sini, Persahabatan dan Perpisahan Mengharukan

Baca juga: Kalender Jawa September dan Oktober 2026, Dilengkapi Pasaran, Weton dan Wuku

Baca juga: Kisah Bilqis Selama di Pemukiman SAD Merangin Jambi, Tidur dan Makan Mie Bersama Bapak-Bapak

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Utang Judi Online jadi Motif Pembunuhan Istri Pegawai Pajak di Manokwari