Ngaku-ngaku Polisi Direktorat Narkoba Polda Metro, Bawa Kabur Motor Ojol alasan Tangkap Penjahat

TRIBUNJAMBI.COM – Nasib Dandy Maulana, pria yang dikenal dengan sejumlah alias seperti Muhammad Yusuf Maulana hingga Dobleh, kini berakhir di balik jeruji besi.

Ia ditangkap polisi setelah berpura-pura menjadi anggota polisi demi menipu dan membawa kabur sepeda motor milik pengemudi ojek online (ojol).

Pria asal Cengkareng, Jakarta Barat itu selama ini memanfaatkan kedok sebagai polisi gadungan untuk mengeksekusi aksinya.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Agus Ady Wijaya, menyampaikan Dobleh selalu memperkenalkan diri sebagai anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya ketika menghentikan korban.

“Pelaku menghentikan korban yang berprofesi sebagai ojek online, lalu meminta diantar ke kawasan Kalijodo dengan dalih akan melakukan penangkapan kasus narkoba,” ujar Agus dalam keterangannya, Kamis (6/11/2025).

Bekal KTA Palsu dan Airsoft Gun

Korban mulanya percaya karena Dobleh menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) Polri palsu yang memuat foto serta identitas dirinya.

Baca juga: Musibah Baru Pelda Christian Usai Kehilangan Prada Lucky, Terancam Disanksi Atas Dugaan Langgar Etik

Baca juga: Cair BLT Kesra 2025 Rp 900 Ribu Hari Jumat: Cek Lewat https//cekbansos.kemensos.go.id Via Online

Tak hanya itu, ia juga menenteng airsoft gun, seolah-olah sedang menjalankan operasi kepolisian.

“Untuk meyakinkan korban, pelaku bahkan menunjukkan kartu identitas anggota Polri palsu dan membawa airsoft gun,” jelas Agus.

Korban pun menuruti permintaan Dobleh untuk mengantarnya ke lokasi yang dimaksud.

Motor dan Ponsel Dipinjam, Pelaku Menghilang
Setibanya di Kalijodo, akting Dobleh makin meyakinkan. Ia meminjam sepeda motor dan ponsel korban dengan alasan ingin mengejar pengedar narkoba.

Namun setelah ditunggu cukup lama, pelaku tak kembali hingga korban sadar telah ditipu. Peristiwa itu pun dilaporkan ke Polsek Metro Penjaringan.

Berdasarkan laporan tersebut, polisi akhirnya menangkap Dobleh pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 13.00 WIB di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

Positif Sabu dan Ekstasi

Ironisnya, pria yang mengaku sebagai polisi reserse narkoba itu justru kedapatan memakai narkoba.