Pembunuhan Dosen di Bungo
CCTV RSUD Ungkap Taktik Licik Bripda Waldi 'Sembunyikan' Motor Dosen EY: Pakai Sarung Tangan, Masker
Skandal pembunuhan dosen wanita berinisial EY (37) di Bungo, Jambi oleh Bripda Waldi (22), terus menyita perhatian publik dengan munculnya CCTV.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM -Skandal pembunuhan dosen wanita berinisial EY (37) di Bungo, Jambi, yang menyeret nama oknum anggota Polres Tebo, Bripda Waldi (22), terus menyita perhatian publik.
Kelicikan sang pelaku dalam upaya menghilangkan jejak kejahatan kian terkuak.
Salah satunya melalui rekaman kamera pengawas atau CCTV di pintu masuk parkiran RSUD H Hanafie Muara Bungo.
Beredar viral sebuah tangkap layar rekaman CCTV di media sosial.
Tangkap layar yang diunggah oleh akun Instagram @jambihits_id menjadi bukti nyata betapa matangnya persiapan Bripda Waldi saat beraksi.
Rekaman malam hari itu menunjukkan sosok yang diduga Waldi tengah duduk di atas sepeda motor.
Dia tengah menunggu untuk mengambil karcis parkir.
Penyamaran Rapi dan Penuh Perhitungan
Hal yang membuat rekaman tersebut menjadi sorotan adalah penampilan Waldi, sang terduga pelaku yang sangat terencana.
Baca juga: Terekam CCTV! Ini Detik-detik Bripda Waldi Buang Motor Dosen EY di Parkiran RSUD Bungo Jambi
Baca juga: SIM Gratis Menanti! Polresta Jambi Gelar Sayembara Anti Geng Motor, Ajak Warga Jadi Mata Polisi
Baca juga: Jeritan Sopir di Teluk Serdang: Solar 8 Ton Ludes Sebelum Pukul 3 Sore: Pelangsir, Bagi-bagilah!
Dalam suasana malam, Bripda Waldi tampak mengenakan:
- Sarung tangan
- Masker
- Helm
Penutup wajah dan tangan ini jelas merupakan upaya untuk menutupi identitas dan mencegah jejak sidik jari tertinggal, menunjukkan bahwa aksinya telah dipersiapkan dengan rapi.
Keterangan yang menyertai unggahan tersebut mengonfirmasi Waldi yang terekam CCTV di RSUD H Hanafie Muara Bungo itu sedang mengantarkan sepeda motor jenis Honda PCX berwarna merah milik korban, Dosen EY.
Kelicikan Waldi dalam keterangan itu disebut sesuai dengan keterangan Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono.
Waldi disebut dalam menjalankan aksinya cukup pintar dan licik.
"Pintar dan Licik Sesuai Keterangan Bapak Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, Terduga Pelaku W ini terekam CCTV saat mengantarkan motor milik Korban Dosen Wanita di Bungo, dirinya Menggunakan Sarung Tangan dan masker untuk menutupi identitasnya, kemudian Motor PCX Merah ini dia taruh di parkiran RSUD Hanafie Bungo dengan gaya Polos dan Tenang seakan-akan tidak terjadi apa-apa," demikian bunyi keterangan lengkap dari unggahan tersebut dilansir Tribunjambi.com, Rabu (5/11/2025).
Aksi ini seolah menjadi bagian dari trik Waldi untuk mengelabui petugas dan membuat motor korban ditemukan di tempat umum.
Hal itu memberikan kesan bahwa motor tersebut "ditinggalkan" secara biasa, bukan sebagai barang bukti kejahatan yang sengaja disembunyikan.
Reaksi Keras Warganet
Unggahan rekaman CCTV ini sontak memicu beragam reaksi dari warganet, yang mayoritas mengecam keras aksi oknum anggota polisi aktif yang bertugas di Polres Tebo tersebut.
Rasa kecewa dan tuntutan agar Waldi menerima hukuman setimpal membanjiri kolom komentar.
Baca juga: Awal Mula Terbongkarnya Aksi Keji Bripda Waldi pada Dosen Wanita di Bungo Jambi, Terancam Pasal 340
Baca juga: Daftar Nama 29 Pejabat Eselon II di Kota Sungai Penuh Jambi yang Ikut Job Fit, Bakal Ada Resuffle?
Akun @ali* meluapkan keterkejutannya, "Ow Mak ngeri ya oknum ini."
Sementara @t_i* mempertanyakan, "Kok bisa jd polisi ya...harusnya jiwa polisi kan mengayomi."
Ada juga yang menyoroti kontras antara profesi dan perbuatannya.
"GK nyangka yh wajah nya wajah syariah...wajah lugu orang baik .bener apa kata pepatah laut bisa di Selami tapi hati manusia GK ada yg tau ..????pdhl mau JD polisi teh susah," tulis @vie*.
Warganet pun kompak menuntut sanksi tegas bagi Bripda Waldi, baik secara kedinasan maupun hukum pidana.
"Di pecat PTDH dan di hukum seberat beratnya," tuntut @rob*.
"da pasti hukum se umur hidup ini, liatnya pmbunuh berencana , ank sambuh berkeliyaran," kata @ana*.
"Tersusun rapi layak nya film, yang jadi agak sedikit heran. Kok ibuk dosen bisa jatuh cinta dengan W, ???," tulis @roy***.
"@divisipropampolri makanya rekrutmen anggota tidak perlu yang pintar, perlu yang amanah dan menyanpaikan," tulis @azh***.
Kisah tragis ini juga memunculkan spekulasi tentang motif dan hubungan pelaku dengan korban, yang diduga terkait masalah pribadi dan asmara.
Berdasarkan keterangan resmi Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, kelicikan Waldi juga terungkap dalam trik lain, seperti menggunakan wig saat keluar masuk rumah korban.
Setelah penemuan motor di RSUD Hanafie, Waldi kemudian ditangkap di Tebo, bersama mobil Honda Jazz milik korban yang juga sempat ia bawa kabur.
DISCLAIMER
Berita ini bersifat informasi dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun, melainkan sebagai bentuk penyampaian informasi publik.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kelakuan Bripda Waldi Parkir PCX di RSUD Bungo, Bunuh Dosen EY lalu Ambil Honda Jazz
Baca juga: Ada 25 Hari Libur di Kalender 2026, Healing Kemana Kita Tahun Depan?
Baca juga: DPRD Kota Jambi Datangi Kejagung, Bahas Polemik Zona Merah Pertamina Kenali Asam
Baca juga: Awal Mula Terbongkarnya Aksi Keji Bripda Waldi pada Dosen Wanita di Bungo Jambi, Terancam Pasal 340
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251105-CCTV-Bripda-Waldi-masuk-parkiran-RSUD-H-Hanafie-Muara-Bungo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.