Yahukimo Mencekam! OTK Bersenjata Laras Panjang Tembaki Ruko, 2 Karyawan Konter Nyaris Jadi Korban

Personel gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025, bersama Polres Yahukimo dan Brimob Kompi 3 Batalyon D, langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan intensif dan penyisiran di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menegaskan kesigapan aparat dalam merespons ancaman ini.

“Tindakan cepat personel di lapangan merupakan bukti kesigapan Polri dalam menjaga keamanan masyarakat Papua. Kami tidak akan memberikan ruang bagi siapa pun yang mencoba mengganggu ketertiban dan rasa aman masyarakat,” tegas Brigjen Faizal.

Ia memastikan Satgas akan terus meningkatkan patroli serta memperkuat kehadiran aparat di titik-titik rawan Kota Dekai untuk memastikan situasi kembali aman dan kondusif.

Aparat Mengecam Keras dan Minta Partisipasi Warga

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, menyampaikan imbauan keras kepada masyarakat.

Baca juga: TPNPB Penembak Polisi di Lanny Jaya Ditangkap Tim Gabungan, Ini Rekam Jejak Kejahatannya

Baca juga: Kok Bisa Jokowi Rayu Xi Jinping? Kereta Cepat Bukan untuk Cari Untung

“Kami mengimbau warga agar segera melapor kepada aparat keamanan apabila melihat atau mendengar hal-hal yang mencurigakan. Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Yahukimo,” ujarnya.

Satgas Operasi Damai Cartenz secara resmi mengecam keras tindakan pihak-pihak yang berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Papua.

Aksi-aksi kekerasan semacam ini tidak hanya meresahkan warga, tetapi juga secara langsung menghambat upaya pembangunan dan kedamaian yang sedang diusahakan bersama.

Polri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan mempercayakan sepenuhnya penegakan hukum kepada aparat keamanan.

TPNPB Serang Pendatang

Sebelumnya diberitakan, aksi kekerasan yang diduga didalangi oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali terjadi di Yahukimo, Papua Pegunungan. 

Seorang warga pendatang asal Sulawesi Selatan, Joko, menjadi korban penganiayaan brutal.

Korban yang dianiaya menggunakan senjata tajam  itu kini tengah berjuang melawan luka serius.

Insiden mengerikan ini terjadi pada Kamis malam (30/10/2025), sekitar pukul 20.10 WIT, di sebuah kios di Jalan Baliem, Distrik Dekai. Aksi ini diduga kuat sebagai upaya teror untuk memicu instabilitas keamanan di wilayah tersebut.

Kronologi Mencekam dan Dugaan Keterlibatan TPNPB