Berita Nasional

Presiden Prabowo Akui Banyak Rakyat Indonesia Hidup dalam Kesulitan: Perjuangan Ini Belum Selesai

Presiden Prabowo menyoroti fakta pahit bahwa masih banyak rakyat Indonesia yang hidup dalam kesulitan ekonomi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
Presiden Prabowo Subianto 

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden RI, Prabowo Subianto secara terbuka mengakui perjuangan membangun bangsa Indonesiamasih jauh dari kata usai.

Pengakuan ini dilontarkan dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.

Presiden Prabowo menyoroti fakta pahit bahwa masih banyak rakyat Indonesia yang hidup dalam kesulitan ekonomi.

Dalam keterangan resmi yang dirilis pada Selasa (28/10/2025), Presiden Prabowo Subianto menegaskan pengakuan atas tantangan ini menjadi dasar komitmen pemerintahannya untuk menghadirkan kerja nyata.

“Perjuangan ini belum selesai. Masih banyak saudara-saudara kita yang hidup dalam kesulitan: petani-petani kita di sawah, nelayan-nelayan kita di laut, buruh di pabrik, anak-anak muda yang bekerja keras demi keluarganya,” ujar Presiden Prabowo.

Pengakuan tersebut sekaligus menjadi janji politik yang disuarakan kembali.

Pemerintah, kata Presiden Prabowo, wajib memastikan seluruh rakyat Indonesia harus hidup layak dan sejahtera.

“Sehingga, bangga menjadi bagian dari bangsa besar ini. Bangsa kita kaya, yang penting sekarang kita pandai menjaga, mengelola kekayaan kita,” tambahnya, menekankan bahwa kekayaan alam yang dimiliki harus dikelola dengan bijak demi kesejahteraan merata.

Baca juga: Prabowo Umumkan Rekor Baru: Kemiskinan dan Pengangguran Terendah Sepanjang Sejarah, Sejak Krisis 98

Baca juga: Terungkap Cara Sadis 22 Senior TNI Aniaya Prada Lucky Hingga Tewas: Cambuk, Alat Vital Diolesi Cabai

Baca juga: Isi Surat Pilu Sopir Jambi Ditemukan Tak Bernyawa di Ruko: Aku Minta Maaf Sudah Menyusahkan Kalian

Seruan untuk Pemuda

Pada momen Hari Sumpah Pemuda (28 Oktober) ini, Presiden Prabowo secara khusus menyampaikan ucapan selamat dan pesan membara kepada seluruh generasi muda Indonesia.

Da mengajak pemuda-pemudi di tanah air untuk meneladani semangat persatuan yang diwariskan oleh para pendahulu sejak ikrar Sumpah Pemuda 1928.

Meneladani Pendahulu

Prabowo mengingatkan bahwa para pemuda 1928, yang usianya tidak lebih dari 24 tahun, hanya menginginkan satu hal: "Indonesia merdeka, Indonesia bersatu, berdaulat, bermartabat."

Melanjutkan Perjuangan

Kini, tugas generasi penerus adalah mengisi kemerdekaan dan melanjutkan perjuangan para pendahulu melalui ilmu, kejujuran, disiplin, dan kerja keras untuk membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju, modern, dan sejahtera.

Presiden Prabowo juga memberikan dorongan kuat kepada para pemuda agar tidak gentar dalam menghadapi masa depan.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved