Berita Politik
PSI Tegaskan Total Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Bantah Isu Duet Jokowi-Gibran di Pilpres 2029
PSI tegas membantah keras isu yang beredar mengenai usulan duet Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2029. Dukung Prabowo-Gibran.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan tegas membantah keras isu yang beredar mengenai usulan duet Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.
Bantahan ini sekaligus mengoreksi narasi yang menyebut Ketua Harian DPP PSI, Ahmad Ali.
Ahmad Ali sebelumnya disebut pernah melontarkan usulan tersebut kepada para relawan.
Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, memastikan kabar tersebut adalah hoaks.
Ditegaskannya, tidak pernah ada pernyataan dari Ahmad Ali yang mengarah pada wacana duet ayah dan anak itu di kontestasi lima tahun mendatang.
"Tidak pernah ada pernyataan itu [duet Gibran-Jokowi] dari Bang Ahmad Ali. Konten atau poster yang bilang beliau mengusulkan duet Mas Gibran dan Pak Jokowi adalah hoaks," kata Andy Budiman dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (27/10/2025).
Andy Budiman menegaskan sikap resmi PSI saat ini sangat jelas, yakni fokus total untuk menjalankan arahan dari Jokowi.
Arahan tersebut adalah mendukung penuh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk memimpin Indonesia selama dua periode.
Baca juga: Mahfud MD Ogah Laporkan Dugaan Korupsi Kereta Cepat Warisan Jokowi ke KPK: Buang-buang Waktu
Baca juga: Pasang Baliho Larangan Perang Aparat Vs TPNPB di Pemukiman Sipil: 2.300 Pengungsi Lanny Jaya Trauma
Baca juga: Kagetnya Dedi Mulyadi Temukan Aliran Dana Aqua ke 2 BUMD Jabar, PDAM dan PJT Memalak? Korupsi?
"DPP PSI mematuhi arahan Pak Jokowi agar mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran dua periode," tegas Andy.
Pernyataan ini secara eksplisit menunjukkan bahwa fokus utama dan jangka panjang PSI saat ini adalah mengawal kepemimpinan Prabowo-Gibran hingga periode kedua.
Hal ini juga menutup pintu bagi spekulasi mengenai kontestasi 2029 yang melibatkan Jokowi.
Ancam Tindak Tegas Terhadap Penyebar Hoaks
Menanggapi penyebaran isu yang masif di media sosial beberapa hari terakhir, PSI menyatakan tidak akan segan mengambil langkah hukum.
Kabar bohong yang menyebut Ahmad Ali mengusulkan duet Jokowi-Gibran 2029 dianggap merusak tatanan demokrasi dan ruang publik.
"Kabar bohong atau hoaks adalah racun yang mengotori ruang publik dan merusak demokrasi kita," pungkas Andy Budiman, mengisyaratkan keseriusan partai dalam melawan disinformasi.
Sebelumnya, sejumlah akun di media sosial gencar menyebarkan poster atau informasi yang mengutip dugaan pernyataan Ahmad Ali kepada relawan, yang isinya adalah dorongan untuk mendukung Gibran dan Jokowi berduet di Pilpres 2029.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.