Polemik di Papua
Klaim TPNPB Vs Satgas ODC: Sambom Sebut Agen Intelijen yang Menyamar, Polisi Tegaskan Warga Sipil
Kekerasan di Kabupaten Yahukimo kembali memanas dengan insiden penganiayaan berat terhadap warga sipil di Dekai, Papua Pegunungan oleh TPNPB.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Kami mengecam keras aksi penyerangan terhadap warga sipil ini. Dari hasil penyelidikan sementara, kuat dugaan pelaku memiliki keterkaitan dengan simpatisan KKB Kodap XVI Yahukimo. Tindakan ini diperkirakan dilakukan untuk meningkatkan eksistensi kelompok dan memicu situasi kamtibmas agar tidak kondusif di wilayah Yahukimo," tegas Brigjen Pol Faizal.
Bantahan ini menambah panjang daftar insiden di Yahukimo di mana TPNPB mengklaim korban sipil sebagai intelijen.
Seperti dalam kasus pembunuhan pendulang emas sebelumnya, yang selalu dibantah oleh aparat keamanan Indonesia.
Satgas ODC berkomitmen memperkuat patroli dan pengawasan untuk memburu para pelaku, sementara situasi di Dekai dilaporkan aman dan terkendali di bawah pengawasan aparat keamanan.
DISCLAIMER
Berita ini bersifat informasi dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun, melainkan sebagai bentuk penyampaian informasi publik.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Spoiler Film Abadi Nan Jaya, Penyebab Jadi Zombie dan Siapa yang Selamat di Akhir
Baca juga: Teror TPNPB Renggut 32 Nyawa Sipil dalam 6 Bulan di Yahukimo, Polda Papua: 2 Aparat, Puluhan Terluka
Baca juga: Roy Suryo Kalah Telak? Klaim Ijazah Palsu Dimentahkan Jokowi dengan Bukti Fisik di Depan Relawan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251025-klaim-TPNPB-dan-Satgas-Cartenz-soal-warga-sipil-di-Yahukimo.jpg)