Polemik di Papua
Persembunyian Pentolan KKB Papua Berakhir Tragis di Tangan TNI, 4 Anggota TPNPB-OPM Tewas
Pelarian dan persembunyian satu pentolan utama KKB Papua, Lamek Aliphy Taplo, berakhir tragis di tangan TNI.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TPNPB-OPM mengklaim penggunaan serangan bom melalui drone, pesawat tempur, dan helikopter militer merupakan bukti kekalahan militer Indonesia dalam perang darat.
"Mereka menggunakan serangan bom menggunakan drone, pesawat tempur dan helikopter militer dibeli dari Amerika, Brasil, Serbia dan negara-negara asing di dunia untuk melakukan pertempuran melawan pasukan KKB Papua."
"Itu juga membuktikan bahwa, aparat Militer Indonesia telah kalah perang gerilya sehingga serangan udara menjadi alternatif negara Indonesia selama perang di Papua," tutup Sebby Sambom dalam Siaran Pers Ke II Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB tersebut.
DISCLAIMER
Berita ini bersifat informasi dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun, melainkan sebagai bentuk penyampaian informasi dan keresahan publik.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kematian Mahasiswi di Jambi, Tetangga Kaget dan Tak Menyangka
Baca juga: Cara Cek Pencairan PIP Oktober 2025, Bantuan hingga Rp1,8 Juta untuk Siswa
Baca juga: Menteri Kabinet Merah Putih Bakal Pakai Maung, Menkeu Purbaya Dukung Prabowo dan Siapkan Dana
Baca juga: Presiden Prabowo Janjikan dalam 3 Tahun Indonesia Punya Pabrik Mobil Sendiri: Sudah Alokasikan Dana
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Akhir Persembunyian Lamek Taplo, Komandan KKB Papua yang Tewas Didor TNI di Kiwirok

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.