Nasib Guru Maya Usai Tuduh Siswa Pakai Narkoba, Nita Temui Richard lee Demi Tuntut Keadilan

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ibu di Palembang menegaskan tak akan tinggal diam setelah anaknya dituduh menggunakan narkoba oleh guru di sekolah. Ia bertekad menuntut keadilan hingga ke Jakarta.

Sang ibu, Nita, mengungkapkan bahwa dirinya telah mendapat undangan tampil di podcast Richard Lee dan Denny Sumargo untuk menjelaskan kasus tersebut.

Melalui media sosialnya, Nita meminta doa dari warganet agar perjuangannya mencari keadilan bagi sang anak berjalan lancar dan mendapatkan titik terang.

Dalam video yang ia unggah, terlihat Nita mengajak putranya berbelanja pakaian sebelum berangkat ke Jakarta.

“Kalau di Palembang kita nggak dapat keadilan, mari kita cari keadilan di Jakarta ya, Nak,” tulis Nita dalam video itu.

“Bismillah... di Jakarta banyak yang sayang sama Abang Nak, @dr.richard_lee @sumargodenny @brorondm,” sambung konten kreator asal Palembang tersebut.

Baca juga: Ketakutan Heryanto Didatangi Arwah Anti Puspita, Pakai Baju Putih Gendong Bayi: Disuruh ke Makam

Baca juga: Ular Sanca 3 Meter di Batang Hari Nyaris Mangsa Bebek Warga, Sempat Kejar-kejaran dengan Petugas

Unggahan itu langsung menuai banyak dukungan dan simpati dari warganet.

Banyak netizen mendoakan agar kasus dugaan fitnah terhadap sang anak segera menemukan titik terang.

“Seneneng banget punya ibu kayak Bu Nita, respect! Sangat peduli sama anaknya,” tulis salah satu warganet.

“Semangat ya Abang, sehat selalu. Jangan menyerah, jangan takut, selama masih ada ibu,” komentar lainnya.

“Semangat di pihak Yuk Nita. Kemarin aku nggak mau komentar, tapi kali ini benar-benar geram sama guru-guru di SMK 7,” tulis akun lain.

“Aku juga nggak bakal diam kalau anakku diperlakukan kayak gitu. Mental itu sembuhnya lama, semangat ya, semoga ada jalan terbaik,” tulis komentar serupa.

“Alhamdulillah akhirnya Mama Nita dan si ganteng otw ke @sumargodenny, beberapa kali videonya aku kirim ke Bang Denny,” tambah warganet lain.

“Kasus ini kebalik. Di Palembang murid yang jelas-jelas difitnah gurunya malah nggak ditindak, tapi di Banten murid yang salah justru dibela,” tulis pengguna lain dengan nada geram.

“Yang nampar murid ngerokok aja langsung ditindak. Tapi kasus ini kok berbelit? Gurunya masih santai, seolah tak bersalah. Kalau nanti Abang sukses, tetap rendah hati dan bijak ya Nak,” tulis warganet lainnya.