Berita Viral
Nasib Guru Maya Usai Tuduh Siswa Pakai Narkoba, Nita Temui Richard lee Demi Tuntut Keadilan
Seorang ibu di Palembang menegaskan tak akan tinggal diam setelah anaknya dituduh menggunakan narkoba oleh guru di sekolah. Ia bertekad menuntut
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
Karena versi cerita berbeda-beda, Maya mengaku sempat merekam percakapan dengan siswa itu untuk mencari kepastian.
“Tapi rekaman itu saya simpan pribadi, tidak disebarkan. Hanya untuk memastikan kebenaran,” katanya.
Beberapa hari kemudian, tepatnya 18 September 2025, Maya mendapat kabar dari Wakil Kepala Kesiswaan bahwa kasus tersebut sudah diselesaikan oleh kepala sekolah.
“Siswa itu boleh sekolah lagi, tapi mendapat poin pelanggaran 99 persen. Kalau sekali lagi melanggar, akan dikembalikan ke orang tua,” jelasnya.
Tak lama, Maya mendapati siswa itu dua kali absen tanpa keterangan (alpa) dan segera melaporkannya ke Waka Kesiswaan.
“Wali kelas bilang anak itu izin karena ambil ijazah, tapi guru yang mengajar tidak dikonfirmasi. Selain itu, pada 23 September anak tersebut tidak ikut ujian mid semester, jadi nilainya nol,” kata Maya.
Namun wali kelas menyampaikan bahwa masalah narkoba sudah dianggap selesai dan siswa dinyatakan tidak terbukti bersalah.
“Saya bilang, ya sudah, tapi saya masih simpan rekaman percakapan itu. Dari situ mulai muncul ketegangan,” katanya.
Beberapa hari setelahnya, Jumat 26 September 2025, orang tua siswa datang ke bengkel TSM membawa beberapa orang yang merekam kejadian.
“Saya tanya kenapa divideokan, mereka bilang karena pihak sekolah juga merekam anak mereka. Saya kaget dan menjelaskan bahwa rekaman itu hanya untuk mencari kebenaran, bukan untuk disebarkan,” ujar Maya.
Perdebatan itu terekam dan akhirnya viral di media sosial.
“Padahal saya sudah minta maaf di ruang kepala sekolah, bahkan poin pelanggaran anak itu sudah dihapus jadi nol persen,” ungkapnya.
Keesokan harinya, Sabtu 27 September 2025, Maya bersama kepala sekolah, waka humas, dan wali kelas mendatangi rumah siswa untuk meminta maaf langsung.
“Permintaan maaf kami diterima, tapi orang tua siswa tetap meminta saya klarifikasi di media sosial. Saya bingung, karena saya tidak pernah memviralkan video itu,” katanya.
Selanjutnya, 30 September 2025, orang tua kembali datang ke sekolah dan meminta Maya meminta maaf di depan seluruh siswa.
“Saya lakukan itu. Saya minta maaf di lapangan, menjelaskan telah terjadi miskomunikasi. Saya juga tanya ke siswa-siswa, apakah ada yang menerima rekaman dari saya, mereka semua menjawab tidak,” kata Maya.
Namun, menurut Maya, orang tua siswa tetap belum puas.
“Dia bilang permintaan maaf saya tidak ikhlas,” ujar Maya menutup penjelasannya.
| Istri Minta Cerai Padahal Baru 3 Hari Menikah, Rahasia Gelap Suami Mendadak Ketahuan |
|
|---|
| Cerita Pilu Bocah Dikunci di Gudang Masjid, Dia Ditemukan Pucat dan Ketakutan |
|
|---|
| Viral Jari Siswa SDN di Pulau Sangkar Kerinci Hampir Putus karena Digigit Teman |
|
|---|
| Tolak Beri Utang Rp 4 Juta, Pria di Bogor Dianiaya 3 Orang hingga Tewas |
|
|---|
| Emosi Ditegur Putar Musik Terlalu Keras, Tetangga Bunuh Mertua dan Menantu, Awalnya Sudah Ditegur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Nasib-Guru-Maya-Usai-Tuduh-Siswa-Pakai-Narkoba-Nita-Temui-Richard-lee-Demi-Tuntut-Keadilan.jpg)