Berita Viral

Ketakutan Febrianto Didatangi Arwah Anti Puspita, Pakai Baju Putih Gendong Bayi: Disuruh ke Makam

Pelaku pembunuhan, Febrianto mengalami ketakutan pasca menghabisi Anti Puspita, wanita hamil di kamar hotel.

|
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Ketakutan Febrianto Didatangi Arwah Anti Puspita, Pakai Baju Putih Gendong Bayi: Disuruh ke Makam 

TRIBUNJAMBI.COM - Pelaku pembunuhan, Febrianto mengalami ketakutan pasca menghabisi Anti Puspita, wanita hamil di kamar hotel.

Rupanya Febrianto dihantui bayang-bayang wanita berbaju putih sambil menggendong bayi.

Diketahui Febrianto (22) menghabisi nyawa Anti Puspita di Hotel Lendosis Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (11/10/2025) sore.

Pria asal Trenggalek itu mencekik korban yang sedang hamil karena menolak berhubungan badan untuk kedua kalinya.

Pelaku yang berdomisili di Desa Sidomulyo, Jalur 18, Kecamatan Muara Padang, Banyuasin, itu meluapkan amarahnya dengan menyumpal mulut korban menggunakan manset berwarna hitam.

Tak sampai di situ, Febrianto juga mencekik leher Anti hingga tak bernyawa, lalu mengikat kedua tangan korban dengan jilbab berwarna pink.

Baca juga: Ular Sanca 3 Meter di Batang Hari Nyaris Mangsa Bebek Warga, Sempat Kejar-kejaran dengan Petugas

Baca juga: Ammar Zoni Tak Seharusnya Dipernjara tapi Direhabilitasi, Ahli Hukum: Hakim Salah Total, Dia Pecandu

Baca juga: Akhirnya Terungkap Asal Usul Rubicon Oranye AKP Ramli, Propram Hanya Beri Sanksi Teguran Usai Viral

Aksinya berakhir setelah polisi berhasil menangkap Febrianto di tempat persembunyiannya di wilayah Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, pada Rabu (15/10/2025) malam sekitar pukul 21.55 WIB.

Usai ditangkap, Febrianto langsung membuat pengakuan mengejutkan kepada pihak kepolisian.

1. Ambil Motor dan Ponsel Korban untuk Menghilangkan Jejak

Dalam pengakuannya, Febrianto mengaku sempat mengambil ponsel dan motor milik korban usai melakukan pembunuhan untuk menghapus jejak kejahatannya.

“Saya gak jual, Pak. Motornya saya pakai buat melarikan diri, handphone saya buang ke sungai,” ujar Febrianto dalam video pengakuannya yang dikutip dari TribunSumsel.

Motor milik korban ditemukan petugas di sebuah gudang milik warga dalam kondisi terkunci setang dan plat nomor telah dilepas.

Febrianto mengaku membuang ponsel korban ke sungai agar tidak bisa dilacak polisi.

Setelah membunuh Anti Puspita, Febrianto langsung pulang ke rumahnya di Muara Padang menggunakan motor korban.

“Kunci dan HP saya buang ke sungai, motornya saya simpan di Muara Padang,” katanya kepada penyidik.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved