Berita Viral
Ratusan Siswa SMK di Tanjabbar Jambi Demo Tuntut Keadian: Dana Bos Amblas, Bangku Reyot, Wc Bolong
Aksi yang viral di media sosial ini bukan sekadar protes biasa, melainkan teriakan kekecewaan terhadap fasilitas sekolah yang memprihatinkan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Para siswa menuntut kejelasan penggunaan dana BOS yang diduga tidak tepat sasaran, sehingga menyebabkan sarana dan prasarana sekolah stagnan dan tidak layak pakai.
Baca juga: Siswa SMA Negeri 6 Kerinci Ancam Mogok Belajar hingga Kepsek Diberhentikan
Baca juga: Analisis Politik Dejokowisasi dan Hubungan Prabowo-Jokowi Renggang Jelang Pemilu 2029
Baca juga: Daftar 7 Solusi Atasi Madesu Bersajam di Jambi Ala Pak Bray
Dukungan Warganet: "Ini Baru Anak Sekolah!"
Aksi heroik para pelajar SMKN 7 Tanjabbar ini disambut positif oleh warganet. Kolom komentar di media sosial dibanjiri stiker api dan tepuk tangan sebagai simbol dukungan.
"Salut.. ini baru anak sekolah. Berani bersuara," tulis akun @yus**.
Beberapa warganet bahkan menyinggung pengalaman serupa di sekolah lain, seperti yang ditulis @put**: "hahaha SMAN 2 jg tuh min ???????????? anak2 disuruh sewa laptop dewek buat TKA ???????? kan aneh."
Sementara itu, akun @sug** menyerukan perlunya tindakan nyata dari pihak berwenang: "Ini perlu di evaluasi dan di cek keberanannya."
"Kalau di sarpras yg di soal, kayaknya salah sasaran. Bos lebih ke sasaran operasional sekolah.," tulis @her***.
"Alhamdulilaah...!! Semoga berkah...Demonstrasi tuntutan fasilitas sarana belajar yang tidak selayaknya....didiga ada penyelewengan DANA Sekolah dari Pemerintah...!! ????. Semoga demonstrasi yang dilakukan para siswa. SMAN 7. Tanjab Barat, Jambi, Indonesia...didengan Pemerintah Dinas Pendidikan Provinsi Jambi...!!! ????????. Songsong. Generasi. Emas 2030-2045.," tulis @as5***.
"Miris sekali.... Pasilitas sekolah yg mendukung semuanya rusak jadi untuk apa sekolah kalau hanya pergi sekolah duduk belajar teori dh pulang," tulis @en***.
Aksi unjuk rasa ini menjadi sorotan serius yang harus segera ditanggapi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan pihak terkait, mengingat kualitas fasilitas belajar adalah hak mendasar bagi para 'Generasi Emas 2030-2045' di sekolah kejuruan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepala sekolah SMKN 7 Tanjabbar belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan para siswanya.
DISCLAIMER
Berita ini bersifat informasi dan tidak bermaksud untuk menyinggung pihak manapun, melainkan sebagai bentuk penyampaian informasi dan keresahan publik.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sugeng Haryadi Jadi Kajati Jambi, Tangani Kasus Ferdy Sambo dan Hukum Mati Herry Wirawan
Baca juga: Penyelundupan Sabu Dalam Sambal Tempe Orek ke Lapas Jambi, Deni Curiga Gerak-gerik Ibu-ibu
Baca juga: Gempa Merangin Jambi Kekuatan 4,0 Malam Hari
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.