Fenomena Geng Motor di Jambi
Teman RF 3 Hari Disekap Geng Motor di Jambi, Rekrut Anak Kecil untuk Kaderisasi
Fenomena kelompok remaja naik sepeda motor sembari membawa senjata tajam, yang di Jambi populer disebut geng motor
Penulis: Rifani Halim | Editor: asto s
"Kalau dulu, antargeng saja. Tapi, yang sekarang ini sudah berani menjarah warung-warung. Biasanya mereka pakai helm, masker, datang tiga sampai lima motor. Kadang sampai belasan motor juga kalau ramai," ujarnya.
Dalil mengungkapkan, aksi geng motor yang viral di kawasan Simpang Kawat baru-baru ini juga menimpa keluarganya.
"Warung yang viral kemarin itu punya adik saya. Jadi kami memang takut," katanya.
Meski belum ada korban luka, warga tetap merasa waswas.
"Enggak ada yang dilukai, tapi kalau salah bacok kan bahaya juga," ucapnya.
Dukung Langkah Penertiban
Terkait langkah Pemerintah Kota Jambi yang membentuk tim patroli malam, ia menyambut baik, namun berharap penanganannya tidak sekadar razia.
“Saya setuju. Mudah-mudahan bisa tuntas sampai ke akar-akarnya, biar enggak ada lagi geng-geng motor. Tapi jangan cuma ditangkap terus dilepas. Kalau cuma begitu, nanti balik lagi mereka,” tegasnya.
Dia juga mengeluhkan dampak ekonomi akibat ketakutan warga untuk keluar malam.
"Kalau situasi enggak aman, ekonomi juga ikut terganggu. Biasanya orang berani keluar malam buat belanja, sekarang enggak. Warung saya buka 24 jam, tapi pendapatan malam jadi turun," tuturnya.
Dalil berharap pemerintah lebih serius menanggulangi aksi geng motor di Jambi.
"Semoga pemerintah serius jaga keamanan. Karena kalau kota enggak aman, ekonomi juga enggak jalan,” pungkasnya. (Tribun Jambi/Rifani Halim)
*) Artikel ini memuat hal sensitif terkait kekerasan dan tidak bertujuan menganjuran untuk melakukan kekerasan. Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda membutuhkan dukungan terkait kekerasan, jangan ragu untuk menghubungi pihak berwenang atau lembaga bantuan psikologis terpercaya.
Baca juga: UMP Jambi 2026 Jadi Rp 3,509 Juta Jika Naik 8,5 Persen
Baca juga: Adik Jual Kakak Perempuan via MiChat Seharga Rp 50 Ribu, Tinggal Bareng Nenek
| Gladiator Geng Motor di Kota Jambi di Tragedi Malam Jumat, Berawal Perang Sarung |
|
|---|
| Kapolsek Jelutung: Bentrokan Malam Jumat di Kota Jambi, R Beli Senjata Online Rp 200 Ribu |
|
|---|
| Duel Geng Motor di Jelutung Jambi, Remaja 14 Tahun Sabet Lawan Pakai Celurit |
|
|---|
| DPMPPA Kota Jambi: Geng Motor dan Persoalan Keluarga |
|
|---|
| Anggota Geng Motor Jambi Diancam Ayah Tak Beri Warisan Keluarga, Akhirnya Keluar Kelompok |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/TRIBUN-JAMBI-edisi-Senin-27-Oktober-2025-mengulas-fenomena-geng-motor-di-Kota-Jambi.jpg)