Penemuan Mayat di Simpang Rimbo
Identitas Wanita yang Ditemukan Bersimbah Darah di Simpang Rimbo Kota Jambi
Korban ditemukan pada Senin pagi (24/11/2025) di RT 34, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Teka-teki mengenai sosok wanita yang ditemukan tewas bersimbah darah di kediamannya di kawasan Lingkar Barat, Kota Jambi, mulai terungkap.
Korban ditemukan pada Senin pagi (24/11/2025) di RT 34, Kelurahan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo.
Sosok korban diketahui oleh warga sekitar sebagai pemilik toko kelontong di lokasi tersebut.
Korban diperkirakan berusia paruh baya, sekitar 40 tahunan.
Ditemukan Keluarga dengan Kondisi Tragis
Penemuan tragis ini pertama kali diketahui oleh pihak keluarga korban sendiri.
Menurut kesaksian warga yang dihimpun Reporter Tribunjambi.com, Srituti Apriliani Putri, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
"Saat ditemukan mayat perempuan tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan banyak darah di lantai," kata Srituti Apriliani Putri dalam siaran langsung Facebook Tribun Jambi.
Baca juga: Breaking News Mayat Perempuan Bersimbah Darah Ditemukan di Rumahnya di Simpang Rimbo Jambi
Baca juga: Pesan Terakhir Siswa SD Pekanbaru Meninggal Diduga Akibat Bully: Minta Dimandikan, Rumah akan Ramai
Baca juga: Cair BLTS Rp 900 Ribu Tahap 2 Pekan Ini Bagi 12 Juta KPM, Bisa Cek Pakai HP Loh, Begini Caranya
Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di lantai rumahnya yang juga merupakan lokasi toko kelontong miliknya.
Dugaan Kuat Motif Kematian: Perampokan
Meskipun identitas korban dan profesinya telah diketahui, penyebab pasti kematian wanita pemilik toko kelontong ini masih menunggu keterangan resmi kepolisian.
Namun, kuat dugaan yang beredar di tengah warga, insiden ini berkaitan dengan tindak kriminal pembunuhan yang didahului perampokan.
"Berdasarkan keterangan dari warga sendirinya diketahui bahwa korban ini adalah pemilik toko kelontong yang ada di sini," terang Srituti.
"Ada dugaan bahwa korban ini dirampok kemudian dibunuh, tapi keterangan resmi dari pihak kepolisian juga belum kami dapatkan."
Warga sekitar juga menyebutkan bahwa korban terakhir terlihat pada hari Sabtu, 22 November 2025, dua hari sebelum penemuan jasadnya.
Proses Evakuasi dan Olah TKP
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/20251124-Heboh-penemuan-mayat-di-Simpang-Rimbo-Kota-Jambi.jpg)