Berita Jambi
Warga Simpang Rimbo Jambi Geger, Bayi Baru Lahir Ditemukan Terkubur di Kebun Pisang
Kapolsek Kotabaru, Kompol Jimi Fernando, mengatakan mereka terlihat menggali tanah sebelum menguburkan bayi
Penulis: Rifani Halim | Editor: asto s
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga di kawasan Simpang Rimbo, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang dikubur di kebun pisang, Jumat (24/10/2025) sore.
Bayi laki-laki itu diketahui bernama Devin, baru berusia empat hari.
Kapolsek Kotabaru, Kompol Jimi Fernando, membenarkan temuan tersebut.
"Benar, telah ditemukan jasad bayi yang diduga dikubur oleh orang tuanya sendiri di kawasan Simpang Rimbo. Saat ini kasusnya masih kami dalami," ujarnya, Jumat malam.
Peristiwa itu pertama kali diketahui Armiati (48), warga setempat.
Sekira pukul 10.00 WIB, Armiati hendak mengambil daun pisang di belakang rumahnya.
Dia melihat ada timbunan tanah baru serta kain batik di dekatnya.
Ia curiga, lalu melapor kepada Ketua RT 18, M. Haji.
Jimi bilang, Armiati sempat berbincang dengan Deni, ayah dari bayi Devin.
Namun, belakangan, Armiati mendengar kabar bahwa sang bayi justru dikubur di sekitar rumah Deni.
Dari keterangan saksi lain, Ichan (20), malam sebelum kejadian Deni sempat meminta cangkul melalui seorang warga bernama Novan.
Tak lama, Deni datang bersama istrinya, Ana, serta beberapa temannya.
Mereka terlihat menggali tanah di kebun pisang sebelum akhirnya menguburkan bayi tersebut.
“Deni sendiri yang mengumandangkan azan di telinga bayinya,” kata saksi.
Jimi menjelaskan, menyebutkan Ana melahirkan bayi laki-laki dalam kondisi sehat pada Selasa (21/10/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.
| Harga Cabai Merah di Pasar Angso Duo Jambi Naik Tajam, Tembus Rp58 Ribu per Kg |
|
|---|
| Cabai Merah Mahal, Ibu Rumah Tangga di Jambi Akali Masakan Pakai Rawit |
|
|---|
| Hari Ini Ada Carnaval Angso Duo di Tugu Keris Siginjai Jambi, Perhatikan Jalan yang Ditutup! |
|
|---|
| Galeri Alam Abadi Hadirkan Jejak Prasejarah Bukit Bulan di Jambi |
|
|---|
| Dari Genset ke Penerangan Desa: Listrik yang Mengubah Takdir Masyarakat Transmigrasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.