Human Interest Story
Pas Digigit Keluar Air, Uniknya Buah Lontar yang Dijual di Pinggir Jalan Kota Jambi
Rasanya manis. Ada rasa kelapa muda. Bentuknya mirim kolang-kaling. Teksturnya cenderung lembut dan berair. Namanya buah lontar.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dua pria duduk di trotoar Jalan Pattimura, tidak jauh dari kawasan yang dikenal dengan Kuburan Cina.
Mereka adalah Bitel dan Ian. Tangan mereka cekatan.
Bongkahan itu mereka kupas untuk mendapatkan isi buah berwarna putih-transparan dalam kulit yang tebal.
Rasanya manis. Ada rasa kelapa muda. Bentuknya mirim kolang-kaling. Teksturnya cenderung lembut dan berair.
Namanya buah lontar. Sebagian orang juga mengenalnya dengan nama buah siwalan.
Buah jenis palma ini tumbuh di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, meski tidak tumbuh secara alami di Provinsi Jambi.
Secara kasat mata, buah ini berwarna gelap.
Dalam satu tandan, isinya bisa puluhan.
Namun, dari bongkahan besarnya bisa sampai seukuran bola voli itu, rata-rata hanya ada tiga isi.
Mirip kolang-kaling warnanya, tapi bisa langsung dimakan.
Kata Bitel, mereka mendatangkan buah itu dari Jawa Timur.
"Jauh, di Jambi belum ketemu saya," katanya, Sabtu (25/10).
Ukuran buah lontar berbeda-beda.
Ada yang sebesar kepalan tangan, ada pula yang sampai sebesar bola voli.
Isinya pun berbeda.
| Lihat Potret Aden Jelatang si Harimau Putih Penghuni Baru Taman Rimbo Jambi |
|
|---|
| Kisah Haru Pelukan dari Balik Jeruji Polsek Sekernan, Ayah dan Anak Bertemu |
|
|---|
| Asih Ingin Jadi Dokter, Paradoks Digital Orang Rimba di Hutan Jambi |
|
|---|
| Dari Limbah Sawit Jadi Gula Merah Khas Jambi |
|
|---|
| Muhammad Ulfi Mengayuh Sepeda dari Banten ke Makkah, Sempat Ziarah ke Makam Al Habib Husin di Jambi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.