Human Interest Story

Pas Digigit Keluar Air, Uniknya Buah Lontar yang Dijual di Pinggir Jalan Kota Jambi

Rasanya manis. Ada rasa kelapa muda. Bentuknya mirim kolang-kaling. Teksturnya cenderung lembut dan berair. Namanya buah lontar.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Tribunjambi.com/Mareza Sutan AJ
BUAH LONTAR - Bitel dan Ian, dua pedagang buah lontar saat mengupas lontar di trotoar Jalan Pattimura, Kota Jambi, Sabtu (25/10/2025) 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dua pria duduk di trotoar Jalan Pattimura, tidak jauh dari kawasan yang dikenal dengan Kuburan Cina.

Mereka adalah Bitel dan Ian. Tangan mereka cekatan.

Bongkahan itu mereka kupas untuk mendapatkan isi buah berwarna putih-transparan dalam kulit yang tebal.

Rasanya manis. Ada rasa kelapa muda. Bentuknya mirim kolang-kaling. Teksturnya cenderung lembut dan berair.

Namanya buah lontar. Sebagian orang juga mengenalnya dengan nama buah siwalan.

Buah jenis palma ini tumbuh di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, meski tidak tumbuh secara alami di Provinsi Jambi.

Secara kasat mata, buah ini berwarna gelap.

Dalam satu tandan, isinya bisa puluhan.

Namun, dari bongkahan besarnya bisa sampai seukuran bola voli itu, rata-rata hanya ada tiga isi.

Mirip kolang-kaling warnanya, tapi bisa langsung dimakan.

Kata Bitel, mereka mendatangkan buah itu dari Jawa Timur.

"Jauh, di Jambi belum ketemu saya," katanya, Sabtu (25/10).

Ukuran buah lontar berbeda-beda.

Ada yang sebesar kepalan tangan, ada pula yang sampai sebesar bola voli.

Isinya pun berbeda.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved