Cabai Merah Mahal, Ibu Rumah Tangga di Jambi Akali Masakan Pakai Rawit

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kenaikan harga cabai merah di Kota Jambi mulai dirasakan dampaknya oleh para ibu rumah tangga.

Salah satunya Indah warga Kota Jambi, ia mengaku kini harus berhemat dan mengubah cara memasak karena harga cabai merah yang melonjak.

"Sekarang masak pakai cabai rawit saja biar tetap pedas. Cabai merah mahal nian sekarang," ujarny Jumat (24/10/2025).

Indah mengatakan biasanya ia membeli cabai merah setiap kali belanja ke pasar.

Namun sejak harga tembus Rp58 ribu per kilogram, ia terpaksa beralih menggunakan cabai rawit yang harganya masih lebih terjangkau.

Ia berharap pemerintah segera menggelar operasi pasar untuk menekan harga bahan pokok, termasuk cabai merah.

"Biasanya ada operasi pasar. Harapan kami harga bisa normal lah, petani dak rugi, kami jugo dak kemahalan beli," ujarnya.

Sementara itu, pedagang cabai di Pasar Angso Duo, Ana mengatakan harga cabai merah mulai naik sejak Jumat pagi.

"Ini cabai petaling, cabai kampung. Naiknya baru hari ini, dari Rp45 ribu jadi Rp58 ribu per kilo," sebutnya.

Ana menduga kenaikan harga terjadi akibat stok cabai yang menipis dan pasokan dari Jawa yang terganggu.

"Cabai dari Jawa susah masuk sekarang, banyak petani gagal panen karena cuaca yang tak menentu," jelasnya.

Kenaikan harga ini membuat para pembeli menyesuaikan kebutuhan belanja, sementara pedagang berharap harga bisa segera stabil agar daya beli masyarakat kembali normal. (Tribun Jambi/Srituti Apriliani Putri)

Baca juga: Warga Tanjung Pinang Jambi Timur Geger, Lelaki di Ditemukan Tewas di Rumah Sendiri

Baca juga: BLT Kesra 900 Ribu Ditargetkan Selesai Oktober 2025, Ini Cara Cek Nama Penerima Bantuannya