Berita Jambi
Dari Genset ke Penerangan Desa: Listrik yang Mengubah Takdir Masyarakat Transmigrasi
Dari Genset ke Penerangan Desa: Listrik yang Mengubah Takdir Masyarakat Transmigrasi
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Pagi ini, Fitri, guru SD di Desa Kehidupan Baru, tidak lagi membawa kapur dan penghapus.
Di tangannya ada tablet untuk menunjang pembelajaran digital.
"Lihat! Hari ini kita akan belajar tentang digitalisasi!" seru Fitri kepada 30 pasang mata yang antusias. Seketika, dinding kelas yang tadinya kosong berubah menjadi penuh warna dengan informasi tak terbatas.
"Inilah realitas kami sekarang," ujar Fitri sambil tersenyum, setelah jam pelajaran pertamanya selesai. "Jika dulu saya harus menggambar terumbu karang yang detailnya sulit di papan tulis, sekarang cukup menggunakan perangkat digital.
Listrik yang stabil adalah keajaiban bagi metode mengajar kami."
Fitri menjelaskan, Sekarang, ceritanya berbeda. Listrik 24 jam telah mengubah cara anak-anak belajar dan berinteraksi.
"Dampak paling terasa adalah keterbukaan ilmu," tegasnya. Sekolah kini memiliki perangkat komputer yang siap pakai, dan dengan masuknya sinyal 4G yang kuat, didukung oleh listrik yang andal, anak-anak desa tidak lagi tertinggal.
"Minggu lalu, anak-anak mengerjakan tugas membuat presentasi sederhana. Mereka mencari materi di internet, mengolah gambar, dan menayangkannya di kelas menggunakan proyektor.
Mereka sudah familiar dengan istilah 'unduh' dan 'unggah'," papar Fitri bangga.
Menurutnya, listrik PLN telah menjadi pendorong utama kesetaraan pendidikan.
Anak-anak di Desa Kehidupan Baru kini memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses informasi dan teknologi seperti anak-anak di kota.
"Kami tidak hanya mengajarkan membaca dan berhitung. Kami mengajarkan literasi digital. Kami menumbuhkan mimpi yang lebih besar. Mereka tahu, sekarang batas belajar bukan lagi gelap malam atau kurangnya buku, tapi sebatas kemauan mereka mencari informasi di internet," tutup Fitri.
Baca juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Batang Hari Jambi 21/10/2025 - Desa Pulau, Sei Ruan, Mersam
| Gerak-gerik Siswi 6 SDN 84 Kota Jambi yang Hilang, Terakhir Terlihat di Depan Alfamart Selincah |
|
|---|
| Berawal dari Perang Sarung, Remaja di Jambi Jadi Gladiator Geng Motor, Kini Diringkus Polisi |
|
|---|
| Remaja 14 Tahun di Jambi Tikam Lawan Saat Duel, Celurit Dibeli Online Rp200 Ribu |
|
|---|
| Aksi Duel Geng Motor di Jelutung, Polisi Amankan Remaja 14 Tahun, Tikam Lawannya dengan Celurit |
|
|---|
| Pesan Terakhir Naura Sebelum Hilang: “Aku Esok Pergi Jauh dan Pindah Sekolah” |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Listrik-Desa-2.jpg)