Berita Populer Hari Ini

Top 6 Jambi, Polres Sarolangun akan Jelaskan Soal Oknum Polisi Peras Buruh Sawit

Sejumlah peristiwa menjadi Top 6 berita populer Jambi Minggu 21 September 2025. 

Penulis: asto s | Editor: asto s
Tribunjambi.com
POPULER JAMBI - Top 6 Jambi, Polres Sarolangun akan Jelaskan Soal Oknum Polisi Peras Buruh Sawit. 

Sebelumnya, seorang buruh panen buah kelapa sawit di Desa Batu Ampar RT. 01 Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi bernama Chandra Irawan diduga diperas oleh anggota polisi dari Polres Sarolangun.

Chandra mengaku diperas senilai Rp3 juta atas tuduhan kasus pencurian sepeda motor, yang memaksa dirinya harus menjual tanah.


Baca Selengkapnya

Marak Uang Palsu di Kota Jambi

 

Peredaran uang palsu di Kota Jambi kian meresahkan, terutama bagi pedagang kelontong.
Peredaran uang palsu di Kota Jambi kian meresahkan, terutama bagi pedagang kelontong.(Tribunjambi.com/ Rifani Halim)

 

PEREDARAN uang palsu di Kota Jambi kian meresahkan, terutama bagi pedagang kelontong. 

Modusnya, pelaku memanfaatkan kelengahan penjaga toko saat jam sibuk atau dini hari untuk melancarkan aksinya.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Siregar mengatakan jika benar adanya korban yang dirugikan dalam kasus ini silahkan melapor ke pihak kepolisian.

“Jika menemukan uang palsu wajib kita menindaklanjuti, minimal yang bersangkutan laporan sehingga kita bisa bertindak,” kata Boy.


Baca Selengkapnya

Proyek Jalan Bandara Kerinci Jambi Sebabkan Irigasi Tersumbat

 

Pekerjaan pembangunan jalan menuju bandara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci, Jambi menimbulkan masalah baru bagi masyarakat sekitar.
Pekerjaan pembangunan jalan menuju bandara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci, Jambi menimbulkan masalah baru bagi masyarakat sekitar.(Tribunjambi.com/ Herupitra)

 

PROYEK pembangunan jalan menuju bandara Depati Parbo di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi menimbulkan masalah baru bagi masyarakat sekitar. 

Warga empat desa yakni Agung Koto Iman, Koto Iman, Koto Salak dan Koto Petai mengeluhkan aliran irigasi yang tersumbat akibat aktivitas proyek tersebut.

Saluran irigasi yang selama ini menjadi sumber pengairan utama sawah di empat desa itu, kini tertutup material timbunan yang runtuh dan tanah galian dari proyek. 

Akibatnya, air tidak bisa mengalir dengan lancar ke lahan persawahan. 


Baca Selengkapnya

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved