Keributan di Kampus UIN STS Jambi
Penutupan PBAK UIN Jambi Ricuh, Kader PMII dan HMI Sempat Mediasi
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisariat Terpilih PMII UIN STS Jambi Ahmad Khotib Lubis memberikan penjelasannya.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: asto s
Di sisi lain, Ahmad Khotib memperingatkan bahwa jika kesepakatan sebelumnya dilanggar, ia tidak bisa menjamin keamanan.
Benar saja, tak lama kemudian, gesekan antar dua kelompok dan salah satu kader PMII di pukuli oknum HMI sampai terjatuh dan terbaring di jalan. Selanjutnya Adu mulut berujung dorong-dorongan hingga pecahnya kericuhan di area kampus.
Menanggapi insiden tersebut, salah satu mahasiswa mengatakan bahwa bentrokan antara PMII dan HMI bukan hal baru. Ia menyebut kejadian ini sebagai buntut dari gesekan emosional yang sudah lama terjadi di antara kedua organisasi.
"Biasa saja kalau bentrok, mungkin kemarin emosi kawan-kawan PMII dan HMI sedikit terpancing, jadi terjadilah chaos," ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak kampus. Tribun Jambi masih berupaya menghubungi pihak UIN Sutha Jambi terkait kejadian ini. (Tribun Jambi/Srituti Apriliani Putri)
Baca juga: Bendera HMI Diinjak-injak, Ricuh HMI vs PMII saat Pengenalan Mahasiswa di UIN STS Jambi
Baca juga: Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor
Bendera HMI Diinjak-injak, Ricuh HMI vs PMII saat Pengenalan Mahasiswa di UIN STS Jambi |
![]() |
---|
PB HMI Kecam Kekerasan Terhadap Kader di UIN STS Jambi |
![]() |
---|
Kericuhan HMI dan PMII, Ketua MD KAHMI Tebo Sebut UIN STS Jambi Gagal Jadi Kampus Islam |
![]() |
---|
MD Kahmi Sesalkan Kekerasan di UIN STS Jambi, Minta Aparat Usut Tuntas |
![]() |
---|
Kasus Pengeroyokan di UIN, Polda Jambi Sebut Sudah Ada Laporan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.