Lahan Sudah Siap, Pembangunan Sekolah Rakyat di Tebo Belum Juga Dimulai

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO – Pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kabupaten Tebo hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda dimulai.

Padahal, lahan untuk pembangunan telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tebo.

Lahan seluas sekitar 8 hektare yang berada di depan Kantor BPBD Kompleks Pemkab Tebo itu sebelumnya telah dibersihkan menggunakan alat berat.

Namun berdasarkan pantauan di lapangan, lahan tersebut kini kembali dipenuhi semak karena belum ada aktivitas pembangunan.

Wakil Bupati Tebo, Nazar Efendi, mengatakan bahwa kewajiban Pemkab Tebo hanya sebatas menyiapkan lahan yang telah dilakukan sepenuhnya.

“Kewajiban dari pemda sudah terpenuhi semua, mulai dari menyiapkan lahan hingga land clearing,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah juga telah menyelesaikan pemecahan sertifikat dari kepemilikan asal untuk kebutuhan pembangunan sekolah tersebut.

Meski begitu, belum ada kepastian kapan pembangunan Sekolah Rakyat akan dimulai.

Wabup berharap proses pembangunan segera terealisasi agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

“Iya harapan kita tahun ini sudah mulai dibangun, supaya tahun ajaran 2026–2027 sudah bisa beroperasi,” ungkapnya.

Pemkab Tebo mengusulkan tiga jenjang pendidikan untuk dihadirkan dalam program tersebut, yakni SD, SMP, dan SMA.

Namun hingga kini, Pemkab Tebo masih menunggu surat keputusan dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Sekolah Rakyat ini dirancang untuk membantu warga kurang mampu secara ekonomi agar anak-anak mereka tetap mendapatkan akses pendidikan.

Di sekolah tersebut nantinya akan dibangun asrama untuk laki-laki dan perempuan dengan seluruh biaya ditanggung Kemensos.

Mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas sederajat, seluruh kebutuhan pendidikan siswa akan ditanggung oleh Kementerian Sosial.