Berita Tebo
Warga Keluhan Sampah di Rimbo Bujang Jambi, Sehari Capai 40 Ton
Volume sampah di belakang terminal Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi terus meningkat. Bahkan dalam sehari saja, ada 4 truk.
Ringkasan Berita:Warga Keluhan Sampah
- Warga Kecamatan Rimbo Bujang mengeluhkan penumpukan sampah di belakang terminal.
- Pemerintah Kabupaten Tebo berencana memanfaatkan tanah di depan STIT Rimbo Bujang sebagai tempat penampungan sementara (TPS).
- Sampah menumpuk dan berbau busuk, membuat warga geram terhadap kinerja Dinas Lingkungan Hidup.
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Volume sampah di belakang terminal Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi terus meningkat.
Bahkan dalam sehari saja, ada 4 truk mengangkut sampah ke tempat pembuangan sampah.
Pemerintah Kabupaten Tebo akan mencari tempat penampungan sementara untuk mengantisipasi penumpukan sampah.
Baca juga: Cinta Kebersihan, PTPN IV Regional 4 Jambi Berikan Kendaraan Angkut Sampah
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Eryanto mengatakan, dalam sehari volume sampah mencapai 40 ton.
"Dalam sehari volume sampah di Tebo mencapai 40 ton," ujarnya.
Diakuinya Pemkab Tebo memiliki tanah di depan STIT Rimbo Bujang, rencananya tempat itulah dijadikan penampung sampah.
Namun ia meminta kepada pemerintah kecamatan untuk memeriksa dokumen kepemilikan untuk menghindari konflik dikemudian hari.
"Kita minta periksa dulu dokumen, jangan sampai diputuskan TPS jadi persoalan baru," katanya.
Sebelumnya warga Kecamatan Rimbo Bujang dan warga Kecamatan Tebo Tengah mengeluhkan soal sampah yang menumpuk tak dibersihkan oleh petugas sampah.
Sampah tersebut nampak menumpuk dan berbau busuk membuat warga geram atas kebijakan pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup.
Baca juga: Komitmen Kurangi Sampah Plastik, Pemkab Batang Hari Dorong Gerakan BTS
Update berita Tribun Jambi di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Warga-Kecamatan-Rimbo-Bujang.jpg)