Penculikan Anak
Suku Anak Dalam Jambi, dari Strategi Jokowi hingga Hilangnya Bilqis Ramadhany
Sejumlah pembenci Jokowi saat itu menilai foto Presiden bertemu perwakilan SAD Jambi sangat informal adalah sekadar strategi kehumasan.
Editor:
asto s
Karena secara budaya SAD adalah masyarakat yang sangat tergantung pada kelestarian hutan dan alam.
Sekadar memiliki hunian tanpa hutan yang lestari tempat SAD menggantungkan hidup membuat mereka resah.
Tanpa hutan yang lestari, sistem hidup SAD hilang. Kondisi ini membuat sejumlah komunitas SAD tercerabut dari budayanya sehingga rentan melakukan tindak kejahatan. (*)
Baca juga: Nurul: Kami Ikuti Jalur Temenggung SAD Jambi, Kisah Penjemputan Bilqis yang Tak Terungkap
Baca juga: Tipu Daya Mery Ana Titip Bilqis Anak Penculikan ke Suku Anak Dalam Jambi, Ambil Rp 85 Juta
Baca juga: Cerita Temengung Sikar Jemput Bilqis di Bukit 12, Suku Anak Dalam Jambi Ditipu Mery Ana Pakai Surat
Berita Terkait:#Penculikan Anak
| Nurul: Kami Ikuti Jalur Temenggung SAD Jambi, Kisah Penjemputan Bilqis yang Tak Terungkap |
|
|---|
| Mery dan Ade di Jambi Ternyata Sudah Jual 9 Anak dan 1 Bayi di Medsos, Terlibat Penculikan Bilqis |
|
|---|
| Temenggung Jhon dari SAD Jambi Bantah Mobil Pajero Mery Ana Dibarter Bilqis Ramadhany |
|
|---|
| Tipu Daya Mery Ana Titip Bilqis Anak Penculikan ke Suku Anak Dalam Jambi, Ambil Rp 85 Juta |
|
|---|
| Cerita Temengung Sikar Jemput Bilqis di Bukit 12, Suku Anak Dalam Jambi Ditipu Mery Ana Pakai Surat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Algooth-Putranto-Community-Director-Evident-Institute.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.