TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi masih kekurangan jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.

Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi (PPI) BKPSDMD Kota Jambi, Andika Wahyu, mengatakan bahwa kebutuhan ASN di Kota Jambi mencapai 11.300 orang.

Namun hingga saat ini, jumlah ASN yang tersedia, termasuk yang telah diangkat melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), baru mencapai sekitar 9.000 orang.

"Kekurangan kebutuhan untuk guru memang banyak karena setiap tahun ASN kita, terutama guru, banyak yang pensiun," ujar Andika.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan mengusulkan formasi baru jika pemerintah membuka kembali penerimaan ASN, baik melalui jalur PPPK maupun CPNS.

Namun, dijelaskannya bahwa pola rekrutmen PPPK saat ini sudah tidak lagi menggunakan sistem afirmasi.

"Sesuai amanat pemerintah, saat ini tidak ada lagi PPPK melalui pola afirmasi. Kalau memang nanti dibuka, entah tahun ini atau tahun depan. Akan dibuka untuk umum, bukan khusus seperti sebelumnya," jelasnya.

Andika juga menyebutkan, pihaknya masih menunggu informasi resmi mengenai pembukaan formasi CPNS.

Jik ada kepastian formasi dibuka tahun ini, Pemkot Jambi akan segera mengusulkan kebutuhan formasi yang belum terpenuhi.

"Kita berharap tetap ada pembukaan formasi tahun ini, karena memang kebutuhan ASN masih cukup besar, apalagi banyak yang pensiun," pungkasnya.

Baca juga: 28 ASN dan PPPK Terjaring Razia Disiplin di Kantor Bupati Tebo

Baca juga: Daftar 15 Yayasan yang Terafiliasi NII Ditemukan juga di Jambi, Sebar Kotak Amal di Toko dan Market

Baca juga: 341 Warga Binaan Lapas Muara Tebo Diusulkan Dapat Remisi HUT ke-80 RI